Barella Dikartu Merah Langsung usai Pukul Militao, Ini Aturannya

8 Desember 2021 5:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Inter Milan Nicolo Barella berebut bola dengan pemain Real Madrid Luca Modric pada pertandingan Grup D Liga Champions di San Siro, Milan, Italia. Foto: Alessandro Garofalo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inter Milan Nicolo Barella berebut bola dengan pemain Real Madrid Luca Modric pada pertandingan Grup D Liga Champions di San Siro, Milan, Italia. Foto: Alessandro Garofalo/REUTERS
ADVERTISEMENT
Real Madrid menaklukkan Inter Milan 2-0 di matchday terakhir Liga Champions 2021/22, Rabu (8/12) dini hari WIB. Laga yang dihelat di Santiago Bernabeu itu diwarnai dengan kartu merah untuk Nicolo Barella.
ADVERTISEMENT
Hal itu berawal dari insiden di menit 60'. Jadi, Barella menabrak papan iklan dan terjatuh karena dorongan Eder Militao. Ia tampak tak terima dan kemudian melepaskan pukulan ke kaki bek Madrid itu.
Keduanya lalu terlibat dalam keributan hingga akhirnya dilerai. Wasit lantas menghadiahi kartu merah untuk Barella dan Militao diganjar kartu kuning.
Lantas, apakah keputusan wasit untuk menghukum Barella sudah benar?
IFAB menerangkan dalam Laws of the Game 2021/22 bahwa ada jenis pelanggaran yang layak mendapat kartu merah langsung. Itu adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Kasus Barella bisa mengacu pada poin kelima, yakni perilaku kekerasan atau violent conduct. Nah, sebenarnya apa maksud dari violent conduct tersebut?
Jadi, violent conduct adalah ketika seorang pemain menggunakan atau mencoba menggunakan kekuatan atau kebrutalan yang berlebihan terhadap lawan saat tidak memperebutkan bola, atau terhadap rekan satu tim, ofisial tim, ofisial pertandingan, penonton atau orang lain, terlepas dari apakah kontak dilakukan.
Selain itu, seorang pemain yang, ketika tidak menantang bola, dengan sengaja memukul kepala atau wajah lawan atau orang lain dengan tangan atau lengan, bersalah atas violent conduct kecuali jika kekuatan yang digunakan dapat diabaikan.
Dengan begitu, apa yang dilakukan Barella termasuk ke dalam violent conduct ini. Pasalnya, ia dengan sengaja melepaskan pukulan saat sedang tidak merebut bola, maka dari itu ia dikartu merah.
ADVERTISEMENT