Barito Putera soal Kontroversi 12 Pemain PSM Makassar: Kami Sudah Teriak-teriak

Barito Putera melawan Persebaya Surabaya. Foto: Instagram @psbaritoputeraofficial

Duel PSM Makassar vs Barito Putera dalam pertandingan Liga 1 2024/25 diwarnai insiden keanehan. Ada momen di mana PSM memainkan 12 pemain, ini terjadi di pengujung babak kedua.

Jadi, saat itu PSM melakukan 3 pergantian pemain, yang mana merupakan slot pergantian terakhir mereka. Namun, ada satu pemain yang masuk, sementara pemain penggantinya tidak meninggalkan lapangan.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, menceritakan terkait insiden ini. Ia mengatakan, saat itu timnya sudah berteriak di pinggir lapangan, namun pertandingan tetap berjalan.

''Kami sebenarnya teriak-teriak di pinggir lapangan, saat mereka menyiapkan 3 pemain dari pinggir lapangan hanya dua [yang keluar]. Kami teriak, teriak, tapi dianggap berlebihan dalam protes ke wasit, malah kami disuruh untuk duduk,'' kata Rahmad Darmawan kepada kumparan.

''Padahal, kami protes bahwa ada 12 orang di lapangan dan pertandingan sudah berjalan, kalau kami didengarkan protesnya, pertandingan dihentikan. Pemain mereka yang diganti keluar dulu, baru dilanjutkan. Jadi, wasit mengajukan menit main ditambah,'' lanjutnya.

Rahmad Darmawan, pelatih Barito Putera. Foto: Instagram/@psbaritoputeraofficial

Rahmad Darmawan juga mengatakan bahwa terjadi keteledoran pihak-pihak terkait di pertandingan tersebut. Hal ini yang dinilai merugikan tim Barito Putera.

''Mereka mungkin enggak sadar, teledor, enggak sadar bahwa wasit enggak tahu ada 12 orang. Mungkin PSM sendiri teledor tidak memperhatikan pemain yang diganti itu, dan jadinya masih main sehingga dimainkan,'' ucap Rahmad Darmawan.

''Mungkin waktu itu karena mereka dalam tekanan kami, karena kami ketinggalan [skor] dan kami menyerang, PSM bertahan. Mungkin dari perpanjangan waktu hanya sekitar tiga sampai empat menit lagi,'' dirinya menambahkan.