Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Buat Barito Putera enggak ada masalah. Yogyakarta adalah kota yang representatif. Banyak stadion dan tempat latihan di sana," kata Djadjang di situs resmi klub, Senin (15/6/2020).
PSSI memilih Yogyakarta dengan sejumlah alasan. Federasi sepak bola nasional itu ingin melanjutkan dan memusatkan kompetisi di satu kota saja. Gunanya, agar mempersempit penyebaran COVID-19 .
Ada alasan mengapa PSSI bersikukuh untuk melanjutkan kompetisi. Salah satunya: Demi Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa para pemain yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia --baik di level senior maupun junior-- butuh untuk merasakan atmosfer kompetisi.
Tahun ini, ada sejumlah agenda yang mesti Timnas Indonesia jalani, mulai dari Piala Asia U-19, Kualifikasi Piala Dunia 2022, hingga Piala AFF.
ADVERTISEMENT
PSSI paham perlu ada sejumlah protokol ketat untuk kembali menggelar kompetisi di tengah pandemi. Mereka juga sudah bersiap dengan membuat panduan protokol kesehatan yang dirumuskan lewat regulasi.
Terakhir, soal pemilihan Yogyakarta sendiri. Tiga stadion yang ada di sana, yakni Stadion Maguwoharjo, Mandala Krida, dan Sultan Agung, terbilang mumpuni menggelar pertandingan. Ketiganya sudah memenuhi persyaratan baik di level nasional atau level internasional.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!