Berakhirnya Kisah Persib dan Sergio van Dijk

1 Februari 2018 20:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sergio van Dijk bersiap melakukan tendangan bebas. (Foto: Dok. PSSI)
zoom-in-whitePerbesar
Sergio van Dijk bersiap melakukan tendangan bebas. (Foto: Dok. PSSI)
ADVERTISEMENT
Liga Super Indonesia musim 2013 akan terus dikenang oleh Sergio van Dijk. Pada musim itu, ia memutuskan untuk mencicipi kompetisi teratas sepak bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
Persib Bandung yang saat itu dilatih oleh Djadjang Nurdjaman menjadi klub pertamanya. Kehadirannya disambut suka cita oleh Bobotoh. Pasalnya, saat itu, Persib sedang dilanda paceklik gol.
Bermodalkan catatan apik saat berkostum klub Australia, Adelaide United, tak ada yang meragukan kedatangannya. Pemain naturalisasi asal Belanda ini mampu menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di Liga Australia dengan torehan 50 gol.
Apa yang diharapkan dari kedatangannya pun berakhir dengan manis. Di musim perdananya bersama 'Maung Bandung', Van Dijk sukses mencetak 21 gol. Dan gawang Persisam Putra Samarinda menjadi korban pertama dari ketajamannya.
Saat Bobotoh sedang mencintainya, pemain kelahiran Assen ini memutuskan untuk bergabung dengan klub Iran, Sepahan FC. Namun, di sana ketajamannya kembali diragukan. Van Dijk hanya mencetak satu gol dari tujuh pertandingan yang dilakoni.
ADVERTISEMENT
Striker Persib Sergio van Dijk. (Foto: Dok. PSSI)
zoom-in-whitePerbesar
Striker Persib Sergio van Dijk. (Foto: Dok. PSSI)
Tak subur di Iran, Van Dijk memutuskan untuk hijrah ke kompetisi Thailand. Ia bergabung dengan Suphanburi FC. Di musim 2015, Van Dijk kembali menunjukkan tajinya. Ia berhasil mencatatkan 14 gol dan 4 assist dari 26 pertandingan. Lantas di musim selanjutnya, Persib kembali kepincut untuk mendatangkannya.
Nahas, saat mengarungi Indonesia Soccer Championship 2016, Van Dijk harus berkutat dengan cedera. Selama satu musim, ia hanya bermain tak lebih dari 35 menit. Sekembalinya dari cedera, Van Dijk masih dipertahankan untuk memperkuat klub Kota Kembang berlaga di Liga 1 2017.
Akan tetapi, riwayat cedera terus membayanginya. Ia gagal untuk mencetak satu gol pun selama dua tahun itu. Di Liga 1 musim lalu, Van Dijk hanya mencatatkan 130 menit bermain.
ADVERTISEMENT
Per tanggal 31 Januari 2018, kontraknya bersama Persib habis. Manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Van Dijk. Melalui situs resminya, manajemen Persib menuliskan salam perpisahan untuk pemain berusia 35 tahun ini.
“Persib menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan Sergio dalam dua tahun terakhir ini. Terutama untuk perjuangannya kembali dari cedera yang menderanya," tulis perpisahan dari klub untuk Sergio Van Dijk.