Bima Sakti saat Timnas U-16 Unggul 7-0 dari Guam di Babak 1: Anggap Masih 0-0

Pesepak bola Tim Nasional U-17 Indonesia Muhammad Narendra Tegar (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Tim Nasional U-17 Guam Levi Berg (kiri) dalam laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Timnas U-16 Indonesia mengoleksi kemenangan besar 14-0 atas Guam di matchday perdana Pra-Piala Asia U-17 2023, Senin (3/10). Bima Sakti selaku pelatih menitipkan pesan kepada para pemainnya.

Pasukan Bima Sakti telah unggul 7-0 di babak pertama dalam duel yang dihelat di Stadion pakansari, Bogor, tersebut. Usai turun minum, tujuh gol lainnya tercipta.

Timnas U-16 memang sudah unggul jauh sebelum turun minum. Namun demikian, Bima Sakti meminta para pemainnya untuk tidak mudah puas dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Bima Sakti saat konferensi pers usai laga lawan Guam. Foto: Jodi Hermawan/kumparan

"Sesuai keinginan pelatih, kemenangan ini bukan apa-apa dan di babak pertama saya sampaikan ,walau sudah menang 7-0 saya bilang ke mereka jangan cepat puas dan anggap pertandingan masih kosong-kosong," tutur Bima Sakti dalam konferensi pers usai laga.

"Saya tidak menargetkan menang banyak, tapi kalau dapat peluang sebisa mungkin buat gol," sambungnya.

Arkhan Kaka jadi yang paling bersinar dalam laga tersebut dengan catatan 4 gol. Sisanya disumbang oleh Narendra Tegar, Riski Afrisal, Zaky Pramana, Jehan Pahlevi, Muhamad Gaoshirowi, Habil Abdilah, Figo Denis, Nabil Asyura, Ji Da bin, dan Bunuh diri pemain Guam.

Duel Guam vs Timnas U-16 digelar tanpa penonton untuk menghormati tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Meski tanpa penonton, Arkhan Kaka, menyatakan dirinya tak masalah dengan hal itu.

"Tidak ada pengaruh [dengan tidak adanya penonton] karena kami bersemangat dengan ada atau tidak ada penonton di pertandingan tadi dan berikutnya, kata Arkhan Kaka.

Kemenangan dengan skor telak membawa Timnas U-16 untuk sementara bercokol di posisi dua klasemen dengan tiga poin. Pasukan Bima Sakti tertinggal tiga angka dari Uni Emirates Arab yang memiliki enam poin karena sudah dua kali bermain.