Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bola Kena Tangan Leo Tupamahu tapi Tak Penalti, Tepatkah? Cek Aturannya
12 Juni 2022 22:12 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Insiden itu terjadi di menit 45+5. Menurut pantauan kumparan via live streaming, Ciro Alves melepas umpan datar di kotak penalti Bali United, Leo Tupamahu tampak menjatuhkan diri dan bola mengenai tangannya. Akibatnya, alur bola berubah dan menyebabkan sepak pojok bagi Persib.
Para pemain Persib menganggap itu harusnya hukuman penalti. Mereka kemudian beramai-ramai protes kepada wasit Fariq Hitaba, tetapi keputusannya adalah bukan penalti.
Lantas, sudah tepatkah keputusan wasit terhadap insiden tersebut? Mari cek aturannya.
Dalam Laws of the Game 2021/22, dijelaskan bahwa untuk keperluan penentuan pelanggaran handball, batas atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak. Tidak setiap sentuhan tangan/lengan pemain dengan bola merupakan pelanggaran.
Handball akan dianggap pelanggaran jika seorang pemain:
ADVERTISEMENT
Leo Tupamahu tampak menjatuhkan diri dan tangannya seperti mencoba menghalangi aliran bola dari tendangan Ciro Alves. Hal itu diperkuat dengan wajahnya yang mengarah kepada bola sehingga ia bisa memprediksi alur bola.
Dengan kata lain, tangannya tak berada dalam posisi natural kala jatuh. Jika berdasarkan aturan tersebut, Leo membuat tubuhnya lebih besar secara tidak wajar.
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya, apakah kasus Leo dalam laga Persib vs Bali United di Piala Presiden 2022 mirip seperti kasus Giorgio Chiellini di semifinal Euro 2020?
Kala itu, dalam laga semifinal Euro 2020, Italia berhadapan dengan Spanyol. Di penghujung babak kedua, Chiellini berniat menyapu bola sembari menjatuhkan diri. Namun, bola gagal ia sepak dan malah menyentuh tangannya dalam posisi terjatuh di kotak penalti. Wasit tak melihat hal tersebut sebagai pelanggaran handball.
Mengapa? Karena saat itu sepak bola masih mengacu kepada Laws of the Game 2020/21. Waktu itu, aturannya bukan pelanggaran jika bola menyentuh tangan/lengan pemain dengan syarat sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dalam Laws of the Game 2021/22, empat aturan di atas dicoret. Leo Tupamahu tak bisa selamat dengan poin 4. Walaupun, dalam kasus ini, Leo kedapatan memperpanjang tangannya dan menjauhi tubuh untuk menghalangi bola, tidak sesuai dengan poin 3.
Jadi, kesimpulannya, menurut kumparan, insiden Leo Tupamahu semestinya berbuah penalti untuk Persib.