Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Carlo Ancelotti Buka Suara soal Kartu Merah Jude Bellingham & Kontroversi Wasit
3 Maret 2024 10:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Real Madrid ditahan Valencia CF 2-2 dalam laga pekan ke-27 Liga Spanyol 2023/24 di Mestalla, Minggu (3/3) dini hari WIB. Kontroversi wasit Jesus Gil Manzano dan drama kartu merah Jude Bellingham menjadi perhatian.
ADVERTISEMENT
Ofisial pertandingan memberikan tambahan waktu 8 menit di akhir babak kedua. Lalu laga molor sampai menit 90+9 dan saat itulah Madrid sempat mencetak gol via sundulan Jude Bellingham.
Akan tetapi, gol itu tak disahkan karena wasit menghentikan laga beberapa detik sebelum bola masuk gawang. Pemain Madrid lalu melakukan protes keras kepada wasit.
Dari protes tersebut, Jude Bellingham mendapatkan kartu merah. Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti, pun membela gelandang Inggris itu usai laga.
"Apa yang bisa dikatakan? Tidak banyak yang bisa dikatakan. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah terjadi. Saya pikir pertandingan seharusnya berakhir ketika Valencia mendapat penguasaan bola," ucap Ancelotti.
"Kemudian, kartu merah Bellingham mengganggu kami karena dia tidak menghina [wasit]. Bellingham mengatakan kepada wasit, 'Itu gol yang luar biasa', dia tidak menghinanya. Kita lihat apa yang ditulis wasit dalam tindakannya," tambahnya.
Jadi situasinya, wasit meniup peluit saat para pemain Real Madrid masih menguasai bola di area pertahanan Valencia. Peluit ditiup hanya beberapa detik usai Brahim Diaz melepas umpan silang lambung yang berujung pada gol Bellingham yang tak disahkan itu.
ADVERTISEMENT
Namun, Carlo Ancelotti berusaha tak terlalu mempermasalahkan kontroversi ini lagi. Baginya, para pemain Real Madrid sekarang harus fokus ke laga kontra RB Leipzig di leg kedua Liga Champions 2023/24 pada Rabu (6/3) malam waktu setempat atau Kamis (7/3) dini hari WIIB.
"Para pemain marah. Kami semua harus tenang. Kami memiliki pertandingan penting pada hari Rabu," tandas pelatih asal Italia itu.