Catatan Buruk Nuno Espirito Santo saat Menukangi Tottenham Hotspur

1 November 2021 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nuno Espirito Santo. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Nuno Espirito Santo. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Nasib apes menimpa Nuno Espirito Santo. Pelatih asal Portugal itu resmi dipecat Tottenham Hotspur pada Senin (1/11). Lebih parahnya lagi, ia menjadi satu-satunya pelatih yang menelan kekalahan hingga setengah dari total laga yang ditukanginya.
ADVERTISEMENT
"Klub hari ini mengumumkan bahwa Nuno Espirito Santo dan staf pelatihnya Ian Cathro, Rui Barbosa, dan Antonio Dias telah dibebaskan dari tugas mereka," tulis pernyataan resmi klub.
"Nuno Espirito Santo adalah satu-satunya manajer Tottenham (tidak termasuk caretaker) yang kalah sebanyak setengah dari pertandingan Liga Inggris selama bertanggung jawab atas klub," tulis Opta Joe di Twitter.
Jika mengutip data My Football Facts, Tottenham di bawah asuhan Nuno memang hanya bisa menang 5 kali dari 10 laga di Liga Inggris. Bahkan, lima laga terakhir di liga diwarnai tiga kekalahan.
Jika membandingkan torehan tiga pelatih asal Portugal yang pernah menukangi klub London Utara tersebut, persentase kemenangan Nuno memang lebih baik dari Jose Mourinho. Namun, jumlah laga yang dipimpinnya tak sebanding.
Adu mulut Jose Mourinho dan Frank Lampard. Foto: REUTERS/Neill Hall
Dalam sejarah Tottenham Hotspur, terdapat dua nama pelatih Portugal lain sebelum Nuno. Mereka adalah Jose Mourinho dan Andre Villas-Boas.
ADVERTISEMENT
Jika melihat catatan Villas-Boas saat menukangi Tottenham pada 2012-2013, ia berhak menjadi pelatih Portugal terbaik dibanding Mourinho dan Nuno. Memimpin 54 pertandingan liga, ia sukses memenangkan 29 di antaranya. Persentase kemenangannya menyentuh angka 53,70 persen.
Beralih ke Mourinho yang sempat menukangi Tottenham sebelum Nuno, ia masih berkesempatan memimpin 58 laga di Liga Inggris pada 2019-2021. Ada 27 kemenangan yang bisa diberikan 'The Special One' untuk The Lilywhites dan persentase kemenangannya menembus 46,55 persen.
Selain itu, Nuno tercatat menjadi manajer kedua terburuk dalam sejarah Tottenham Hotspur setelah Jacques Santini yang pernah menukangi The Lilywhites pada 2004. Pelatih asal Prancis itu hanya memimpin 13 laga sebelum tiba-tiba mundur, 4 laga lebih sedikit dari Nuno.
ADVERTISEMENT