Cerita Pelatih Italia di Ukraina: Bahkan Anak Perempuan Bawa Senapan

1 Maret 2022 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Shakhtar Donetsk Roberto de Zerbi. Foto: Genya Savilov/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Shakhtar Donetsk Roberto de Zerbi. Foto: Genya Savilov/AFP
ADVERTISEMENT
Pelatih Shakhtar Donetsk asal Italia, Roberto de Zerbi, bercerita mengenai pengalamannya berada di Ukraina. Saat ini, Rusia tengah melakukan operasi militer ke Ukraina atas perintah sang presiden, Vladimir Putin. Ia bercerita tentang situasi di sana, bahkan mengaku melihat anak perempuan membawa senapan.
ADVERTISEMENT
Zerbi berhasil kembali ke Italia usai menjalani perjalanan yang mengerikan untuk keluar dari Ukraina. Eks pelatih Sassuolo itu merasakan roket-roket yang melayang di udara selama 24 jam berada di Kiev.
"Saya mendengar saat terjadi serangan di Kiev. Semuanya berlalu begitu lambat karena kami tidak bisa tidur dengan nyenyak. Saya bisa mendengar semuanya," ucap Zerbi dikutip Goal International.
"Ada yang tidur di bunker hotel, ada yang di kamar. Saya memilih untuk tidur di kamar agar bisa melihat apa yang terjadi di luar hotel. Ketika saya mendengar suara gemuruh, saya akan masuk ke bunker," lanjut Zerbi.
Pelatih Shakhtar Donetsk Roberto de Zerbi. Foto: Oscar Del Pozo/AFP
Zerbi juga memberikan apresiasi kepada orang-orang Ukraina yang setia berada di negaranya untuk bertahan. Mereka melakukan banyak hal untuk bisa mempertahankan kedaulatan negaranya.
ADVERTISEMENT
Zerbi sendiri baru ditunjuk melatih Shakhtar di awal musim ini. Penampilannya begitu impresif dengan raihan 20 kemenangan dari 30 laga yang dijalankan.