Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cesc Fabregas Usai Debut di Como 1907: Saya Seperti Pemain Berusia 16 Tahun
5 September 2022 13:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bertanding di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Fabregas merasa seperti kembali ke masa mudanya. Sebab, ia disambut layaknya seorang wonderkid di atas lapangan.
"Rasanya seperti melakukan debut ketika saya masih berusia 16 tahun," ujar Fabregas ketika ditanya kesannya saat merumput di hadapan para pendukung, dikutip dari Mirror.
Fabregas masuk saat paruh kedua bergulir. Ia menggantikan posisi Enrico Celeghin di menit 72.
Walau hanya turun selama 18 menit, Fabregas mengaku sangat bahagia bisa bertarung kembali di atas lapangan. Maklum, pria berusia 35 tahun itu sempat menepi selama 11 bulan akibat menderita cedera.
"Hampir satu tahun lamanya saya tidak merasakan perasaan ini. Saya bekerja keras untuk sampai di titik ini dan saya senang akhirnya bisa menggapainya," tambah Fabregas.
ADVERTISEMENT
"Walau kami ditekuk 0-1 oleh tim tamu, tetapi saya tidak merasa sedih. Saya justru merasa telah meraih kemenangan," lanjutnya.
Fabregas sebelumnya menderita cedera yang cukup parah. Ia mengalami cedera di bagian lutut kirinya dan harus menepi selama 11 bulan.
Ia mengaku tak tenang selama masa pemulihan. Ia sangat sengsara dan stres lantaran tak bisa membayangkan bahwa masa depannya harus berakhir dengan tragis.
Namun, pada akhirnya kesengsaraan tersebut berakhir dengan manis. Como 1907 memberikannya sebuah panggung yang sudah lama ia rindukan.
Di lain sisi, Fabregas mengungkap akan memberikan daya magisnya di lini tengah andai mendapat kesempatan kembali. Maklum, dewasa ini dirinya sudah tak mampu untuk berlari atau melakukan penetrasi yang cepat.
ADVERTISEMENT
Sehingga, ia hanya bisa menawarkan passing, teknik, hingga visi bermain guna menjaga keseimbangan tim. Ia mengaku tak sabar untuk mempersembahkan hal tersebut ke pada tim.
"Saat ini, saya sangat bergantung kepada rekan setim saya, karena saya sudah tidak gesit seperti dulu. Tapi, saya bisa memberikan visi bermain, teknik, serta passing akurat yang mumpuni guna memperkuat lini serang," tutupnya.
Como 1907 merupakan klub yang dimiliki oleh orang terkaya di Tanah Air. Adalah bos perusahaan Djarum, Robert Budi Hartono, yang memiliki klub tersebut.
Di Serie B, Como 1907 dewasa ini bertengger di posisi 18 klasemen sementara dengan koleksi dua poin usai menderita dua kekalahan dan dua hasil imbang.