Chelsea Jungkalkan Porto, Thomas Tuchel Sanjung Mount & Chilwell

Thomas Tuchel, pelatih Chelsea. Foto: Ralph Orlowski/Reuters

Chelsea mengalahkan Porto 2-0 di leg pertama perempat final Liga Champions 2020/21, Kamis (8/4) dini hari WIB berkat gol Mason Mount (32') dan Ben Chilwell (85'). Thomas Tuchel tak sungkan memberi pujian pada dua anak asuhnya itu.

Mount mencetak gol dengan sepakan terukur usai menerima umpan datar dari Jorginho. Sebelum menendang, ia sempat menunjukkan skill mengecoh pemain Porto, sehingga ia bisa berdiri bebas saat melepas tembakan.

Chilwell mencetak gol usai memanfaatkan blunder pemain Porto. Eks bek Leicester City itu lalu membawa bola ke kotak penalti, menggocek kiper, lalu menendang ke gawang Porto.

Melihat itu, tak heran jika Tuchel menyanjung Mount dan Chilwell. Terlebih, performa dua pemain Inggris tersebut sepanjang laga juga bagus di matanya.

Pemain Chelsea Ben Chilwell. Foto: Marcelo Del Pozo/Reuters

"Mason dan Ben melakukan dengan sangat baik untuk mencetak gol penting bagi tim. Mason bermain sangat bagus, dia terhubung baik dengan Reece [James] di sisi kanan dan golnya adalah serangan yang sangat tajam dan klinis. Dia pantas mendapatkannya karena dia bermain bagus," katanya, dikutip dari situs web resmi Chelsea.

Bagi Thomas Tuchel, gol Mount membuat Chelsea kian percaya diri. Sebab sebelumnya, The Blues kesulitan membongkar pertahanan Porto.

"Itu terjadi pada saat kami sangat menderita dan merasa tim ini terlalu tegang dan kurang tepat. Kami tidak memiliki sedikit kebebasan untuk menyesuaikan posisi, tetapi penyelesaiannya sangat klinis dan luar biasa dari Mason," jelas Tuchel.

Untuk Chilwell, Tuchel juga memiliki pujiannya sendiri. Ia menyoroti kecerdasan sang bek kiri dalam memanfaatkan blunder pemain Porto.

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel bersama Ben Chilwell. Foto: Marcelo Del Pozo/Reuters

"Saya sangat senang dengan Chilly karena menerapkan tekanan dan memaksakan kesalahan yang memberinya kesempatan untuk mencetak gol. Dia terus maju, menyelesaikan dengan baik dan mencetak gol tandang yang penting untuk kami," terangnya.

"Itu adalah laga yang sangat menuntut fisik untuk Chilly jadi menggunakan kesalahan bek dan lalu tetap sangat tenang, karena dia tidak terbiasa mencetak gol, itu cukup mengesankan," tandas Tuchel.

***