Cita-cita Budi Sudarsono Lahirkan Pemain Skill Bagus Plus Religius

22 Januari 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan pemain Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Minggu (6/8). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan pemain Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Minggu (6/8). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Budi Sudarsono telah gantung sepatu dari kariernya sebagai pemain sepak bola. Kini, ia meniti karier sebagai pelatih dan cita-citanya adalah menghasilkan pemain-pemain dengan skill bagus dan juga akhlak religius.
ADVERTISEMENT
Budi telah mengantongi lisensi kepelatihan AFC A. Pria 44 tahun itu memiliki riwayat melatih tim Liga 3 bernama Belitong FC dan membantu seleksi pemain Timnas U-17 beberapa waktu lalu.
Di mata Budi, seorang pemain tidak boleh hanya bagus permainannya di dalam lapangan. Pemain bintang sesungguhnya juga harus memiliki sikap bagus di luar lapangan.
"Jadi, pemain yang hebat bukan hanya di dalam lapangan saja. Di luar lapangan harus jadi contoh karena seorang pemain akan jadi bintang, jadi role model untuk anak-anak muda," kata Budi saat diwawancarai eksklusif oleh kumparan.
Striker legendaris Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, melakukan wawancara eksklusif di kantor kumparan, Jakarta, pada Januari 2024. Foto: kumparan
"Kalau dia bagus di lapangan dan di luar lapangan, dia kan jadi contoh yang baik. Tapi kalau dia bagus di lapangan tetapi tidak bagus di luar lapangan bagaimana dia untuk menjadi contoh?" lanjut pria yang dijuluki 'si Piton' itu.
ADVERTISEMENT
Dalam kesehariannya, Budi Sudarsono juga dikenal cukup religius. Ketika orang-orang takut memakai nomor 13 karena dicap angka sial, ia tidak peduli.
"Saya kan enggak percaya dengan hal seperti itu. Mungkin bagi yang lain, 13 itu angka sial, buat saya enggak, 13 angka keberuntungan buat saya," tegasnya.