Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Barcelona harus berjuang keras di babak 32 besar Copa del Rey 2019/20. Menghadapi UD Ibiza di Estadi Municipa de Can Misses, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB, Barcelona menang 2-1.
ADVERTISEMENT
Gol-gol di laga ini dicetak Pep Caballe (9') untuk Ibiza, serta Antoine Griezmann (72', 90+4') untuk Barcelona. Kemenangan ini pun membawa Barcelona melaju ke babak 16 besar Copa del Rey,
***
Barcelona turun dengan para pemain pelapis di laga ini, seperti Ricard Puig, Nelson Semedo, Sergi Roberto, Carles Perez, serta Firpo Junior. Antoine Griezmann, Clement Lenglet, dan Frenkie de Jong jadi pemain inti yang turun sejak awal.
Di sisi lain, Ibiza turun dengan para pemain kunci. Ada Javi Perez, Rai Oliveira, Angel Rodado, serta Gonzalo de la Fuenter yang turun sejak awal di laga ini. Selain mereka, ada juga Mariano Gomez, Javi Lara, Pep Caballe, serta Kike Lopez.
Sejak awal babak pertama, Barcelona berusaha untuk tampil lebih dominan laga ini. Tampak bahwa mereka ingin mencetak gol di menit awal, agar kelak mereka bisa menjalani laga dengan lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Namun, yang terjadi, justru Ibiza yang mampu mencuri gol lebih dulu. Pada menit 9, Pep Caballe sukses membobol gawang Neto setelah memantulkan sepakan dari Javi Perez. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Ibiza.
Tertinggal satu angka, Barcelona semakin agresif menyerang. Tercatat, persentase penguasaan bola jauh mengungguli Ibiza, yakni 80% berbanding 20%. Mereka tidak membiarkan Ibiza menguasai bola.
Tetapi, Barcelona justru kalah dari Ibiza dalam hal efektivitas serangan. Blaugrana hanya mencatatkan 1 tembakan saja, berbanding 5 sepakan yang dilepaskan Ibiza. Kenapa itu bisa terjadi?
Di babak pertama ini, Ibiza andal dalam melakukan serangan balik. Mereka mampu memanfaatkan celah-celah yang muncul di lini pertahanan Barcelona, buah dari terlalu tingginya garis pertahanan Barcelona.
Ibiza sebenarnya bisa saja unggul lebih dari satu gol di babak pertama ini. Sayang, beberapa peluang yang mereka dapatkan, seperti sepakan Angel Rodado serta sepakan Oliveira, gagal membobol gawang Barcelona.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Barcelona kesulitan menembus kotak penalti Ibiza. Rapatnya pertahanan Ibiza, berpadu dengan kurang klinisnya pergerakan pemain Barcelona di area sepertiga akhir, membuat mereka kesulitan melepas tembakan ke gawang Ibiza.
Situasi ini terus berlangsung di sisa waktu babak pertama. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Ibiza tetap bertahan sampai babak pertama tuntas.
Barcelona masih jadi tim yang lebih dominan di babak kedua ini. Mereka tampak berupaya keras untuk menyamakan kedudukan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Barcelona melakukan pergantian pemain di babak kedua ini. Jordi Alba dimasukkan, menggantikan Carles Perez. Masuknya Alba meningkatkan tekanan Barcelona, terutama di sisi sayap.
Hal itu membuat konsentrasi para pemain belakang Ibiza terpecah. Lini pertahanan mereka mulai terbelah, dan beberapa pemain terpancing untuk bergerak ke area sayap. Hal itu membuat ruang di tengah terbuka.
ADVERTISEMENT
Ruang inilah yang sukses dimanfaatkan oleh para pemain Barcelona. Pada menit 72, mereka sukses mencetak gol, setelah Griezmann dengan apik memanfaatkan umpan terobosan De Jong dari tengah. Skor berubah 1-1.
Untuk menambah tekanan, Barcelona memasukkan Arthur dan Arturo Vidal di sisa waktu babak kedua. Di sisi lain, Ibiza merespons hal ini dengan memasukkan Kwasi Sibo dan Diego Mendoza.
Masuknya beberapa pemain baru ini menghidupkan atmosfer permainan. Barcelona memang masih menekan, tapi Ibiza juga tidak segan untuk menekan balik. Namun, terlihat bahwa pertahanan masih jadi prioritas bagi Ibiza.
Meski permainan jadi lebih hidup, bukan berarti gol dengan mudah hadir di sisa waktu babak kedua ini. Baik itu Barcelona maupun Ibiza kesulitan menambah angka. Namun, kebuntuan Barcelona akhirnya pecah beberapa menit jelang laga usai.
ADVERTISEMENT
Pada menit (90+4), Alba melakukan terobosan di sisi kanan pertahanan Ibiza. Ia lalu mengirimkan umpan kepada Griezmann, yang tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Ibiza. Skor berubah 2-1, dan skor ini tetap bertahan sampai laga tuntas.