Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Dan Burn Usai Newcastle Juara: Saya Tak Mau Tidur karena Rasanya seperti Mimpi
17 Maret 2025 7:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Newcastle United juara Piala Liga Inggris 2024/25 usai kalahkan Liverpool 2-1 dalam laga final di Stadion Wembley, Minggu (16/3) malam WIB. Dan Burn masih agak tidak memercayai prestasi yang baru saja ia dan rekan-rekannya raih ini.
ADVERTISEMENT
Burn menjadi pencetak gol pertama Newcastle dalam laga final ini tepatnya di menit 45. Menyambut umpan sepak pojok, Burn melepas sundulan akurat ke sudut kanan gawang Liverpool tanpa bisa ditepis Caoimhin Kelleher.
Sementara, satu gol lagi dari Newcastle dicetak Alexander Isak dan gol balasan Liverpool dicetak Federico Chiesa. Burn sangat bahagia dengan titel juara Piala Liga Inggris ini dan seakan tak mau tidur karena takut ini semua hanya mimpi.
"Saya telah merasakan pekan-pekan yang buruk. Saya tidak ingin tidur karena saya merasa seperti sedang bermimpi dan [takut] ini semua [juara Piala Liga Inggris] akan menjadi kebohongan," kata Burn kepada Sky Sports.
"Saya merasa aneh, saya merasa mati rasa saat ini. Saya akan menjadi yang pertama di sana besok [di latihan Inggris], jam 8," tambah pemain 32 tahun yang belum pernah debut bersama Timnas Inggris senior itu.
ADVERTISEMENT
Gelar juara Piala Liga Inggris ini menjadi pertanda bahwa Newcastle menyudahi puasa juara kompetisi domestik usai penantian 70 tahun. Sebelumnya, kompetisi domestik yang terakhir dijuarai Newcastle adalah Piala FA pada 1955.
Titel Piala Liga Inggris ini juga menjadi gelar juara pertama Newcastle sejak diakuisisi konsorsium yang dipimpin pihak Arab Saudi pada 2021. Saat ini, The Magpies 80% dipegang oleh PIF Arab Saudi, 10% oleh pengusaha bernama Amanda Staveley, dan 10% oleh Reuben Brothers.
Di luar kompetisi domestik, Newcastle United pernah juara di level Eropa, yakni menjuarai Inter-City Fairs Cup pada 1969. Turnamen yang diselenggarakan oleh Komite Fairs Cup yang dipimpin oleh beberapa eksekutif FIFA itu terakhir digelar pada 1971, usai diambil alih UEFA dan digantikan dengan Piala UEFA (yang kini bernama Liga Europa).
ADVERTISEMENT