Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dari Tugas Terakhir Podolski dan Kemenangan Jerman
23 Maret 2017 5:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Meski bertajuk laga persahabatan, laga antara Jerman kontra Inggris pada Kamis (23/3/2017) dini hari WIB itu menjadi pertandingan yang layak untuk ditonton. Setelah mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata, Lukas Podolski behasil mencetak gol kemenangan yang membuat Der Panzer menyudahi perlawanan tamunya dengan skor tipis 1-0.
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan (kumparan.com) merangkum beberapa kejadian menarik yang terjadi pada laga yang dihelat di Signal Iduna Park itu:
Perpisahan yang Manis bagi Podolski
Salah satu momen spesial pada laga tersebut adalah penampilan terakhir Podolski di bersama Tim Nasional (Timnas) Jerman. Saking istimewanya, pemain berusia 31 tahun itu diberi kesempatan untuk mengucapkan kata-kata terakhirnya sebelum laga dimulai. Satu gol yang berhasil dilesakkan pada laga tersebut pun seakan menjadi penutup yang sempurna selama kariernya bersama Timnas Jerman.
Poldi --sapaan akrabnya, mengawali debutnya bersama Timnas Jerman pada Juni 2004 silam dan hingga kini telah mengantongi 130 pertandingan serta 49 gol. Meski keputusan pensiunnya bisa dibilang terlalu dini, setidaknya pemain yang kini berseragam Galatasaray itu telah sukses membantu Jerman merengkuh Piala Dunia 2014 silam. Selamat tinggal Poldi, jasamu akan abadi.
ADVERTISEMENT
Timo Werner Masih Butuh Waktu
Aksi cemerlang Timo Werner bersama RasenBallsport (RB) Leipzig sejauh ini membuat Joachim Loew kepincut. Bagaimana tidak, pemain yang baru berusia 21 tahun itu telah berhasil menyarangkan 14 gol dari 24 penampilannya di Bundesliga.
Alhasil, ia kini bertengger di posisi keempat pada tabel pencetak gol terbanyak, di bawah Pierre-Emerick Aubameyang, Anthony Modeste, serta Robert Lewandowski. Selain itu Wener merupakan pemain yang paling banyak membukukan gol dibanding para penggawa Jerman yang turun pada laga tersebut.
Kendati begitu penampilan pemain yang pernah menimba ilmu di VfB Stuttgart pada laga debutnya ini terbilang buruk. Jangankan mencetak gol, untuk melepaskan satu tembakan saja ia tak mampu. Akibatnya, Werner ditarik keluar pada menit 75 dan digantikan oleh Thomas Mueller.
ADVERTISEMENT
Jerman Perpanjang Tren Positif
Memang Jerman harus tersingkir di babak semifinal Piala Eropa 2016 lalu setelah perlawanan mereka dikandaskan tuan rumah Perancis. Akan tetapi, itu merupakan kekalahan mereka satu-satunya hingga saat ini!
Setelah berhasil menyapu bersih laga-laga awal di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup C. Selain itu mereka juga berhasil menahan imbang Italia pada laga uji tanding November lalu. Kemenangan yang mereka raih atas Inggris pada pertandingan kali ini semakin memperpanjang tren positif mereka. Jerman masih berpotensi memperpanjang catatan tersebut setelah hanya akan berhadapan dengan Azerbaijan di lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Inggris Gagal Ulang Kesuksesan di Jerman
Dari segi prestasi, bisa dikatakan Inggris masih kalah mentereng dibanding Jerman. The Three Lions hanya berhasil meraih trofi Piala Dunia sekali, sementara negara yang beribu kota di Berlin itu telah sukses meraihnya sebanyak empat kali.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, Inggris justru sukses meraih hasil positif kala bertandang ke Jerman. Joe Hart dan rekan-rekan berhasil mempermalukan mereka sebanyak tiga kali dari empat perjumpaan terakhir di kandang. Bahkan, di pertandingan teranyar mereka berhasil membekuk mereka dengan skor 3-2 di Olympiastadion Berlin pada 2016 lalu.
Padahal saat itu Jerman merupakan tim terkuat di dunia setelah sukses memboyong gelar Piala Dunia dua tahun sebelumnya. Namun Inggris kini gagal mengulangi kesuksesan mereka sebelumnya, setelah takluk 0-1.
Jack Livermore Pecahkan Rekor
Selain Michael Keane yang telah melakoni debut pertamanya bersama Timnas Inggris, sosok Jack Livermore menjadi perhatian pada laga tersebut. Bukan karena permainan, namun karena ia berasal dari West Bromwich Albion.
ADVERTISEMENT
Sudah tentu nama kesebelasan yang bermarkas di The Hawthorns itu kalah tenar dibanding Liverpool, Tottenham Hotspur serta Southampton yang menurunkan para wakilnya di laga tersebut. Maka tak salah jika publik sedikit mempertanyakan kualitasnya saat ia dipasang sebagai starter oleh Gareth Southgate.
Namun terlepas dari semua itu pemain yang baru direkrut West Brom pada Januari tersebut sukses mencetak rekor sebagai pemain pertama The Baggies yang tampil sejak menit awal. Perlu diketahui, pemain terakhir West Brom yang masuk dalam starting XI adalah Steve Hunt pada 1884 silam.