Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wagner ditunjuk menjadi pelatih Schalke pada awal musim 2019/20 ini. Dengan kiblat sepak bola yang tak jauh berbeda dengan Juergen Klopp, eks pelatih Huddersfield Town itu membuat Schalke tampil lebih atraktif dan proaktif musim ini.
Hasilnya pun sempat oke. Sampai Bundesliga pekan ke-18, Schalke berhasil mengoleksi sembilan kemenangan dan enam hasil imbang. Dalam kurun waktu itu mereka cuma menelan tiga kekalahan. Papan atas pun jadi tempat mereka bercokol.
Akan tetapi, pada 25 Januari 2020, Schalke dihantam Bayern Muenchen dengan skor telak 0-5. Sejak itu, performa The Royal Blues tak kunjung pulih. Hanya satu kemenangan berhasil mereka raih, itu pun di DFB-Pokal.
Ketika Bundesliga dihentikan akibat pandemi virus corona, Schalke tengah berada dalam rentetan enam laga tanpa kemenangan. Lalu, ketika kompetisi dilanjutkan pada pertengahan Mei, Schalke selalu menderita kekalahan.
ADVERTISEMENT
Sudah empat kekalahan beruntun diterima Schalke di 'paruh kedua' Bundesliga 2019/20 ini, yaitu dari Borussia Dortmund (0-4), Augsburg (0-3), Fortuna Duesseldorf (1-2), dan Werder Bremen (0-1). Schalke pun tiba-tiba melorot ke urutan sepuluh.
Tren buruk ini membuat Wagner berada di ujung tanduk. Pemecatan ada di depan mata. Jika tak bisa memberikan hasil positif pada pertandingan melawan Union Berlin, Minggu (7/6), Wagner harus siap-siap mengepak kopernya.
"Kami harus segera memberikan performa yang berbeda dan itu harus dilakukan secepatnya. Kami tak bisa terus-terusan menjadi korban," kata Direktur Olahraga Schalke, Jochen Schneider, seperti dilansir Reuters.
Waktu tak lagi berada di pihak Wagner. Pihak Schalke pun dikabarkan sudah berusaha mencari pengganti. Bild dan Diario AS satu suara. Kata mereka, calon pelatih yang tengah diincar Schalke adalah Raul Gonzalez Blanco.
Tentunya, nama Raul tidak muncul secara ujug-ujug. Setelah meninggalkan Real Madrid pada 2010, dia berlabuh di Schalke. Meski hanya bermain dua tahun di Schalke, Raul memberi impak besar sehingga jersi nomor tujuhnya sempat dipensiunkan.
ADVERTISEMENT
Kini, Raul tengah meniti karier sebagai pelatih. Sejak Juni 2019, dia dipercaya menangani Castilla yang merupakan tim cadangan milik Real Madrid. Castilla sendiri bermain di divisi tiga Spanyol, alias Segunda Divison B.
Castilla mengakhiri musim 2019/20 (yang dihentikan secara prematur karena pandemi virus corona) di posisi ketujuh. Dari 28 laga mereka menang 10 kali, bermain imbang 10 kali, dan menelan 8 kekalahan.
Di atas kertas, prestasi Raul sebagai pelatih Castilla itu tidak fenomenal. Akan tetapi, dibilang buruk juga tidak bisa. Raul punya potensi dan itu sudah dia tunjukkan ketika membawa tim Real Madrid Juvenil B menjadi juara musim lalu.
Potensi itu, ditambah dengan kedekatan dengan klub, membuat Raul menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi Wagner. Meski demikian, perlu diingat bahwa Wagner masih punya kesempatan menyelamatkan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.