Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Gelandang serang asal Ghana, Kevin-Prince Boateng, memberikan kritik yang cukup keras kepada eks rekan setimnya di Barcelona, Ousmane Dembele . Menurut Boateng, Dembele masih seperti anak kecil yang tak paham bagaimana dunia sepak bola bekerja.
ADVERTISEMENT
Boateng, yang kini membela Fiorentina, memang sempat bermain bagi Barcelona. Pemain yang bisa bermain di beberapa posisi itu dipinjam dari Sassuolo pada Januari 2018 lalu dengan opsi permanen senilai 8 juta euro. Namun, Barcelona tidak mengaktifkan opsi tersebut, dan Boateng hengkang di akhir 2018/2019.
Meskipun hanya lima bulan berada di Barcelona, Boateng tampaknya sudah paham akan perangai rekan-rekan setimnya, termasuk Dembele. Menariknya, meskipun menyatakan bahwa Dembele seperti anak kecil, Boateng mengakui bahwa penyerang sayap asal Prancis itu tak banyak berbicara. Selain itu, di mata Boateng, motivasi Dembele tampak tidak terlalu besar.
“Ia sangat kalem dan tak banyak bicara. Namun, ia terlihat seperti seorang bocah bagi saya. Selalu ada kemungkinan baginya untuk terlambat, dan kami harus menerima itu,” ujar Boateng ketika diwawancarai oleh Sport Bild.
ADVERTISEMENT
“Ada pemain-pemain yang selalu ingin menantang dirinya sendiri, tetapi hal itu tak ada dalam diri Dembele. Ia benar-benar seperti anak kecil yang mendapatkan banyak uang, yang sikapnya mendapat perhatian publik. Oleh karena itu, ia benar-benar harus diarahkan ke jalan yang benar,” tambahnya.
Pada dasarnya, ada beberapa ulah Dembele yang bisa menjadi menjustifikasi kritikan Boateng. Dembele beberapa kali terlibat masalah akibat sikapnya di luar lapangan.
Berdasarkan pemaparan Rik Sharma di Goal International, Dembele , sejak tiba di Barcelona pada 2017 silam, kerap terlambat datang ke latihan dan pertemuan tim. Ia juga sering sekali bermain video gim secara berlebihan, dan ia suka memakan makanan cepat saji.
Yang teranyar terjadi di awal 2019/2020. Setelah Barcelona ditekuk Athletic Bilbao di laga perdana La Liga 2019/2020, Dembele disinyalir terbang ke Senegal. Akibat kepergian itu, cedera hamstring yang dialami Dembele di laga melawan Bilbao semakin parah. Dembele juga disebutkan menyembunyikan cedera tersebut dari tim medis Barcelona.
ADVERTISEMENT
Agen Dembele membantah tudingan tersebut. Namun, ia tak membantah bahwa Dembele merasa cederanya tak terlalu parah.
Di satu sisi, talenta Dembele tak perlu diragukan. Sejauh ini, ia sukses menyumbangkan 18 gol dari 66 penampilan di semua kompetisi bersama Barcelona. Usianya juga baru menginjak 22 tahun, jadi ia masih memiliki ruang untuk berkembang.
Bagi Boateng, yang membuat Dembele bermasalah adalah kepolosan sang penyerang sayap. Boateng meyakini bahwa Dembele masih belum sadar bahwa ia adalah pesepak bola profesional.
“Menurut saya, ia seperti anak kecil yang dilempar ke kolam raksasa. Ia tiba-tiba mendapati harganya menembus 150 juta euro. Namun, ia masih tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi karena yang ada di kepalanya adalah ia hanya perlu bermain sepak bola saja,” pungkas Boateng.
ADVERTISEMENT