Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Diogo Jota Adalah Karunia Tuhan buat Liverpool: Pemain Istimewa & Sempurna
28 November 2021 6:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak? Sebab, Jota mencetak dua gol pertama Liverpool di detik ke-97 dan menit 32. Khusus gol pertama, ofisial Premier League mengonfirmasi bahwa itu merupakan gol tercepat di musim 2021/22 sejauh ini.
Untuk gol pertama, Jota memanfaatkan umpan silang datar dari Andrew Robertson yang membuat kerja sama ciamik dengan Sadio Mane dari sisi kiri serangan Liverpool. Kalau gol kedua, ia menerima umpan silang datar Mohamed Salah yang membuat kerja sama apik dengan Jordan Henderson.
Jota sendiri bermain sampai menit 81 di laga tersebut. Menurut data WhoScored, pemain Portugal itu total melepas 7 tembakan (termasuk 2 gol), membuat 1 umpan kunci, melakukan 3 dribel sukses, memenangi 1 duel udara, dan memenangi 1 tekel.
Selepas laga, Juergen Klopp melontarkan pujian untuk Diogo Jota. Baginya, pemain yang didatangkan dari Wolves pada 2020 itu adalah pemain istimewa dan pembelian yang sempurna.
ADVERTISEMENT
"Diogo adalah pemain luar biasa, anak luar biasa. Dia bagi kami pembelian sempurna karena dia punya semua yang dibutuhkan pemain Liverpool di skuad ini. Dia memiliki keterampilan teknis, keterampilan fisik, sangat cerdas, dan bisa cukup cepat mempelajari semua hal taktis," katanya, dikutip dari situs web resmi klub.
"Selain itu, dia bisa bermain di tiga posisi. Dalam 4-2-3-1, dia bisa bermain sebagai nomor 10. Jadi, itu sangat membantu. Dia memiliki kecepatan, memiliki keinginan untuk menyelesaikan situasi dengan sangat baik," lanjutnya.
Selain itu, Jota juga bisa menjadi winger dan bermain di pos nomor 9 sebagai false 9. Dalam laga kontra Southampton itu, pemain 24 tahun tersebut mengisi pos nomor 9.
Musim lalu, Diogo Jota cuma mencetak 9 gol dari 19 laga Liga Inggris . Namun, Klopp membuat pembelaan bahwa itu karena sang pemain cedera.
ADVERTISEMENT
"Sayangnya, dia mengalami cedera parah di tahun lalu dan itu sulit. Namun, dia kembali, terima kasih Tuhan, dan sangat cocok di tim ini. Saya benar-benar bahagia untuknya," tutur si pelatih asal Jerman.
Jota sebenarnya nyaris mencetak hattrick ke gawang Southampton. Pada menit 73, ia menyambar umpan silang Robertson, sayang sepakannya melebar ke samping gawang Southampton.