Diogo Jota Mandul, Gagal Bobol Gawang yang Ditinggal Kiper Wolves

Reaksi pemain Liverpool Diogo Jota setelah kehilangan kesempatan untuk mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Sabtu (4/12). Foto: Peter Powell/REUTERS

Pertandingan Wolverhampton Wanderers (Wolves) vs Liverpool di pekan ke-15 Liga Inggris 2021/22, Sabtu (4/12) malam WIB, tampaknya bukan harinya Diogo Jota. Di laga itu, Jota menyia-nyiakan satu peluang emas.

Liverpool tampil mendominasi jalannya pertandingan. Menurut statistik SofaScore, The Reds memegang penguasaan bola hingga 67 persen.

Sepanjang laga, Liverpool memang menggempur habis-habisan pertahanan Wolves. Mereka melepaskan total 17 tembakan, berbanding jauh dari tuan rumah yang hanya mampu menembak tiga kali.

Kendati demikian, Liverpool tetap tak mampu membobol gawang Wolves hingga menit 90. Sebenarnya, Liverpool bisa saja sudah unggul di menit 59 andai Jota tak membuang-buang peluang emas di depan gawang.

Jadi, di momen tersebut Jota mencuri bola usai kiper Wolves dan rekannya melakukan blunder di luar kotak penalti. Jota lantas menggiring bola hingga depan gawang. Di sisi lain, Sadio Mane juga bergerak mendekati untuk memberikan opsi ke Jota.

Sementara itu, dua penggawa Wolves langsung berlari ke gawangnya. Mereka berdiri di garis gawang bak membuat 'tembok sederhana'.

Usai menggiring bola hingga depan gawang, Jota lantas menendang bola dengan keras. Di sini, posisi kiper Wolves sudah berada jauh dari gawangnya.

Sayang, sepakan Jota tak mengarah ke sisi yang kosong. Bola yang ia lepaskan berhasil diblok kapten Wolves, Conor Coady. Alhasil, Liverpool gagal unggul. Jota kemudian ditarik keluar di menit 82 dengan digantikan Alex Oxlade-Chamberlain.

Secara statistik, penampilan Jota sebenarnya tak terlalu buruk. Ia melepaskan total empat tembakan. Jota juga tercatat sekali melakukan umpan kunci.

Pemain Liverpool Diogo Jota menembak ke gawang Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Sabtu (4/12). Foto: Peter Powell/REUTERS

Beruntungnya, Dewa Fortuna masih berpihak kepada Liverpool. Serangan bertubi-tubi yang mereka lancarkan akhirnya berbuah gol di menit-menit akhir.

Divock Origi mencetak gol di menit 90+4 usai menerima operan Mohamed Salah. Origi berhasil menjadi pahlawan kemenangan Liverpool, meski ia hanya tampil dari bangku cadangan.

Kemenangan ini untuk sementara membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Inggris dengan 34 poin. Jika Manchester City gagal menang atas Watford, maka Liverpool akan tetap menjadi tim teratas di pekan ke-15.