Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selama enam musim membela Persib , ada dua pertandingan yang paling membekas dalam benak Supardi Natsir sampai sekarang.
ADVERTISEMENT
Pesepak bola berusia 37 tahun itu tak menyebut laga-laga seperti saat Persib menang adu penalti melawan Persipura di final Indonesia Super League 2014. Dia juga tak menyinggung final Piala Presiden 2015 melawan Sriwijaya FC.
Supardi justru menyebut laga melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Liga 1 2018. Laga itu begitu membekas dalam benak Supardi karena perjuangan yang ditunjukkan timnya.
Setelah saling berbalas gol hingga kedudukan menjadi 2-2, Persib berhasil mengunci kemenangan 3-2 lewat gol Bojan Malisic di pengujung laga. Dua gol lain dicetak oleh Ezechiel N'Douassel dan Jonatan Bauman.
"Kami berjuang hingga menit akhir. Dengan izin Allah, di menit 90-an Bojan (Malisic) cetak gol kemenangan menjadi 3-2. Laga itu menjadi momen yang melekat di hati saya," kata Supardi, dilansir situs resmi Persib.
ADVERTISEMENT
Satu laga lain adalah kala melawan Mitra Kukar pada 2014. Bertempat di Stadion si Jalak Harupat, Persib tertinggal lewat gol Herman Dzumafo. Namun, mereka mampu membalikkan skor lewat Firman Utina (72') dan Vladimir Vujovic di akhir laga.
"Sebenarnya banyak pertandingan sulit dan akhirnya kami menang. Bukan mengesampingkan laga lainnya. Banyak momen penting di pertandingan lain. (Tapi) ini memperlihatkan perjuangan pemain tanpa lelah," papar Supardi.
Supardi kini sudah berusia 37 tahun. Namun, perannya sebagai full-back Persib tampak belum tergerus. Dia bahkan sempat beberapa kali dimainkan di luar posisi terbaiknya, misalnya bek tengah seperti yang sering terlihat musim lalu.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
ADVERTISEMENT