Eks Arsenal Ini Diperlakukan Bak Kriminal di Liverpool

Pemain Liverpool Alex Oxlade-Chamberlain saat melawan Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, London, Inggris. Foto: John Sibley/ via REUTERS

Alex Oxlade-Chamberlain hanya menjadi pajangan tak terpakai pada musim 2021/22 di bawah kendali Juergen Klopp. Sang pemain hanya memainkan dua laga Liga Inggris musim ini, hal ini membuat juru taktik Liverpool mendapat kecaman.

Eks kiper Tottenham, Paul Robinson bahkan menyebut tindakan pelatih asal Jerman itu sebagai kriminal karena tidak memberi waktu bermain yang cukup kepada Alex Oxlade-Chamberlain. Dia menyebut jika sang pemain terlalu bagus untuk diasingkan di bangku cadangan.

Pemain berusia 28 itu, selama waktunya di Liverpool, memang kesulitan sebab masalah cedera yang kerap mengintainya, karena itu posisinya kerap kali digantikan pemain lain. Termutakhir, sang pemain baru saja sembuh dari cedera ligamen yang membuatnya absen hampir satu tahun.

Berangkat dari itu, Liverpool dikabarkan ingin menjual Alex Oxlade-Chamberlain ke klub lamanya, Arsenal. Namun, Paul Robinson yakin itu tidak akan terjadi.

Alex Oxlade-Chamberlain saat masih berkostum Arsenal. Foto: AFP/BEN STANSALL

“Dia terlalu bagus untuk tidak bermain. Itu kriminal. Saya tidak bisa melihat Liverpool membiarkan dia pergi [di bursa transfer] Januari. Salah dan Mane akan bermain di Piala Afrika dan dia [Oxlade-Chamberlain] salah satu pemain yang bisa mengisi posisinya,” ucapnya kepada Football Insider.

“Dia memberi mereka pilihan di lini tengah dan lini depan. Pemain seperti itu sulit digantikan. Dia adalah pemain ideal. Tapi, dari sudut pandang pemain, dia terlalu bagus untuk duduk di bangku cadangan setiap minggunya. Dia tidak mendapat waktu bermain cukup.”

Alex Oxlade-Chamberlain dilaporkan menarik minat Arsenal untuk memulangkannya ke Emirates Stadium. Namun, pemain berpaspor Inggris itu menepis rumor tersebut dengan menyatakan ingin sepenuhnya fokus bersama Liverpool.

“Saya harus mengingatkan diri saya jika semua [pemulihan cedera] dalam karier saya, saya masih cukup beruntung berada di klub sepak bola yang luar biasa seperti Liverpool dan betapa beruntungnya saya memiliki kesempatan itu. Masih berada di sini, bersaing di level ini.”

Chamberlain bersama Klopp. Foto: REUTERS/Andrew Yates

“Saya merasa musim ini penting bagi saya untuk pergi dan melakukan sesuatu yang cemerlang baik di level individu dan untuk tim.”

Sang pemain kemungkinan akan mendapat waktu bermain pada Januari nanti ketika Mohamed Salah dan Sadio Mane absen untuk mentas di Piala Afrika bersama tim nasional.

Laga berikutnya Liverpool akan bertandang ke markas Watford, Sabtu (16/10). Pada momen ini apakah Klopp akan menurunkannya sebagai starter atau sang juru taktik itu tetap memperlakukannya bak ‘Kriminal’? Patut ditunggu.

Penulis: Ahmad Zilky

****

Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.