Eks Persebaya Ungkap Dinginnya Roy Keane saat Bela MU: Tak Sekali pun Tertawa

Eks pemain MU, Eric Djemba-Djemba (kiri). Foto: JIM WATSON / AFP

Eks Persebaya, Eric Djemba-Djemba, berbagi kisahnya semasa menjadi rekan satu tim Roy Keane di Manchester United (MU). Pria asal Kamerun tersebut menuturkan bahwa Keane adalah sosok pemain yang bersikap dingin.

Djemba-Djemba dan Keane pernah bermain bersama di ‘Setan Merah’ selama satu setengah musim (Juli 2003 hingga Januari 2005). Djemba-Djemba adalah rekrutan Sir Alex Ferguson di musim 2003/04. Sedangkan Keane, namanya telah melegenda bersama tim yang bermarkas di Old Trafford karena telah memperkuat MU sejak musim 1993/94.

Ketika datang ke MU, usia Djemba-Djemba masih begitu muda. Ia lantas merasa heran melihat pemain seperti Keane. Bahkan, Djemba-Djemba menjelaskan bahwa Keane tak pernah sekali pun tertawa, baik di ruang ganti atau di tempat latihan.

Roy Keane berjersi Manchester United. Foto: Instagram/@roy_keane_official_fanpage

"Roy Keane [tidak pernah] tertawa karena dia adalah pria yang tangguh. Dia hanya akan melihat [kepadamu]. [Dengan] dia ingin melihat di lapangan apa yang dapat Anda lakukan, itu saja," kenang Djemba-Djemba dalam acara UTD Podcast, dikutip dari Sportskeeda.

"Saya sedikit takut karena dia adalah kapten, dan saya berusia 21 tahun. Dia adalah kapten dan biasanya saya datang untuk bermain sebagai pemain nomor enam, tetapi saya [ tahu] harus menunggu waktu untuk bermain. Ini normal, tapi saya sedikit takut karena dia keras. Di lapangan, dia menyerang ke mana pun bola bergulir," lanjutnya.

Roy Keane berjersi Manchester United. Foto: AFP/ANDREW YATES

Djemba-Djemba menambahkan meski Keane memiliki sikap yang dingin, Keane tetaplah seorang pria yang baik. Ia tak segan untuk memberikan nasihat jika ada pemain yang tidak tampil bagus.

"Roy Keane adalah Roy Keane, [saya hanya bisa] menjelaskannya seperti itu. Dia pria yang baik. Dia bisa memberi Anda nasihat. Jika Anda bermain tidak bagus, dia bisa mengatakan kepada Anda 'Anda perlu tahu apa yang Anda lakukan' dan Anda tahu dia meneriaki semua orang. Ini normal," beber Djemba-Djemba.

"Namun saat latihan selesai, saat pertandingan selesai, dia bisa berbicara dengan Anda. Dia bisa memberi Anda nasihat. Dia adalah pemain top. Dia sangat mengesankan di awal ketika saya melihatnya untuk pertama kali," pungkasnya.

Saat ini, Djemba-Djemba sudah tidak aktif di lapangan hijau. Ia resmi gantung sepatu pada tahun lalu. Sedangkan, Roy Keane sudah lama pensiun, tepatnya pada 2006 usai membela Celtic. Kini, pria asal Irlandia tersebut aktif sebagai pundit.

Menilik kiprah Djemba-Djemba di dunia si kulit bundar, selain pernah memperkuat MU, ia pernah malang-melintang di sejumlah klub di berbagai negara, termasuk Indonesia dengan membela Persebaya Surabaya.

Momen tersebut terjadi di tahun 2015. Sayang, Djemba-Djemba tak lama bermain di Indonesia karena berhentinya kompetisi 2015 akibat pembekuan liga dan federasi. Kontraknya saat itu tidak diperpanjang oleh ‘Bajul Ijo’.