Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Erick Thohir Pastikan Dirtek PSSI Bukan Joachim Loew: Itu Salah Besar
18 Juli 2023 11:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI , Erick Thohir , membantah rumor tentang sosok yang mengisi posisi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI. Ia mengatakan rumor Joachim Loew salah besar.
ADVERTISEMENT
Loew adalah mantan pelatih Timnas Jerman. Pria 63 tahun tersebut menangani Die Mannschaft sejak 2006 hingga 2021 lalu dengan sumbangan, salah satunya, trofi Piala Dunia.
Erick membenarkan bahwa PSSI menginginkan sosok sebesar Loew. Kendati demikian, menurutnya pandangan sepak bola dunia tentang Indonesia masih kurang bagus, jadi jauh kemungkinannya untuk merekrut Loew.
"Itu salah besar, saya rasa tentu maunya sebesar itu. Tapi, kan, kita sendiri dari ranking 150 [FIFA] ditarget ranking 100 dalam berapa tahun, jangka pendeklah. Tentu juga image sepak bola Indonesia di internasional masih kurang bagus," kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7).
"Banyak sekali gaji telat, banyak juga perlindungan pemain tidak jelas, pelatih tidak jelas, jadi kalau kita ingin menarik pelatih sekelas itu, ya, kita bagus dulu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, posisi Dirtek PSSI diemban oleh Indra Sjafri. Namun, Indra kemudian ditunjuk untuk melatih Timnas U-22 di SEA Games 2023, lalu akan memimpin Timnas U-20 di Asian Games 2023.
Pada Juni lalu, PSSI melakukan kunjungan ke Jerman. Selain bertemu dengan Liga Jerman (DFL) untuk benchmarking liga sepak bola Indonesia, kunjungan tersebut juga bertujuan mencari Dirtek PSSI.
Erick juga menegaskan sudah memiliki Dirtek PSSI dari Jerman, namun belum akan diumumkan. Saat ini PSSI sudah memiliki Dirtek, namun hanya untuk pendampingan selama empat bulan ke depan.
"Tetapi Dirtek yang akan kami tanda tangani untuk pendampingan dulu empat bulan juga bagus. Nanti saja diumumkan kalau sudah saatnya," tutur Erick.
"Ya kami mau Dirtek ini punya pengalaman besar, sehingga bisa berdiskusi dengan pelatih Shin Tae-yong juga Indra Sjafri, sekalian juga mempersiapkan program bagaimana melatih seluruh pelatih di Indonesia,"
ADVERTISEMENT
"Karena itu Dirtek ini nanti didampingi oleh pelatih muda yang bisa men-training di seluruh Indonesia, jadi direktur teknik akan fokus pada tim nasional, bagaimana rencana kultur sepak bola Indonesia, tetapi standardisasi pelatih di Indonesia ada khusus pelatih nya," pungkasnya.