Erick Thohir: Pemain Diaspora Bela Timnas karena Percaya Program & Keluarga

24 Desember 2024 17:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain sepak bola Indonesia Kevin Diks menjalani pemanasan sebelum menghadapi timnas Jepang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK),  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain sepak bola Indonesia Kevin Diks menjalani pemanasan sebelum menghadapi timnas Jepang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia semakin dapat bersaing di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia karena hadirnya sejumlah pemain diaspora. Ketum PSSI, Erick Thohir, menegaskan faktor yang membuat mereka sudi membela dinaturalisasi dan membela 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Erick menegaskan bahwa hal yang membuat para pemain diaspora mau membela Timnas Indonesia adalah percaya pada proyek yang dicanangkan PSSI. Selain itu, ada faktor sentimental berupa asal-usul leluhur mereka.
"Kami beruntung karena banyak diaspora kami yang tinggal di luar negeri percaya pada proyek ini. Kami ingin lolos ke Piala Dunia, kami ingin lolos ke Olimpiade, dan inilah mengapa semua pemain yang bermain di Eropa percaya pada program ini," kata Erick Thohir ke media Inggris, Reuters.
"Mereka ingin kembali ke akar mereka karena ini adalah hal yang sentimental bagi mama, papa, nenek, dan kakek mereka dan ini adalah sesuatu yang saya bawa kepada mereka, sebuah program yang bagus dan mimpi yang ingin kami wujudkan," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas Indonesia menyapa suporter usai melawan Bahrain pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
PSSI kini memfokuskan naturalisasi pada pemain-pemain yang memang memiliki darah Indonesia. Pada era kepemimpinan Erick Thohir, nama-nama yang telah melakukan Sumpah WNI adalah Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Eliano Reijnders, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
Selain mereka, ada empat nama yang sudah lebih dahulu dinaturalisasi di era kepemimpinan Iwan Bule yakni Marc Klok, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Sementara, Elkan Baggott tidak melalui proses naturalisasi karena masih punya paspor RI.
Mereka dinaturalisasi secara bertahap. Beberapa nama telah berjasa membantu Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia dan mencapai semifinal Piala Asia U-23. Kini, 'Garuda' juga bisa bersaing di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
Di era Erick, Jens Raven juga dinaturalisasi dan sejauh ini baru membela Timnas U-20. Adapun Welber Jardim memang sedari awal masih memegang paspor RI.
Proyek naturalisasi PSSI belum akan berhenti. Tahun depan, PSSI ingin menaturalisasi beberapa pemain lain, yakni Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx.