Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fabinho Usai Liverpool Juara Community Shield: Awal Baik untuk Musim Baru
3 Agustus 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gelandang Liverpool, Fabinho , menyebut bahwa pertandingan Community Shield sangat penting bagi timnya menjelangLiga Inggri. Apalagi mereka berhasil mengalahkan tim kuat Manchester City yang notabene merupakan salah satu klub raksasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu (30/7) Liverpool berhasil menumbangkan Manchester City dengan skor 3-1. Berkat hasil tersebut, The Reds keluar sebagai juara Community Shield 2022.
Diwartakan Liverpool Echo, Fabinho merasa puas bisa menjuarai ajang bergengsi tersebut. Sebab selain bisa mengalahkan Manchester City mereka bisa menjadikan laga tersebut sebagai persiapan terakhir menjelang Premier League 2022/23.
“Tentu saja, selalu penting untuk memenangkan trofi. Menang melawan [Manchester] City kemarin, saya tak mau dusta bahwa saya merasa lebih baik sebab mereka adalah tim terbaik di Inggris jadi pastinya senang bisa mengalahkannya. Ini merupakan awal baik untuk memulai musim baru,” kata Fabinho.
“Saya pikir pertandingan kemarin sangat penting bagi kami karena game berjalan ketat, secara fisik itu melelahkan. Semua pemain yang bermain selama 90 menit itu pertama kali bagi mereka pada awal musim ini. Sebab saat pramusim kita tidak bermain penuh. Jadi itu sangat baik untuk pemanasan sebelum Premier League dimulai,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Fabinho mengungkap fakta bahwa para penggawa Liverpool jarang bermain penuh saat laga pramusim. Namun, ketika menjalani laga Community Shield mereka akhirnya bisa bermain 90 menit seperti layaknya pertandingan Premier League di musim lalu.
Pemain asal Brazil ini sangat optimis klub yang dibelanya itu bisa lebih bersinar di musim 2022/23. Apalagi dengan hadirnya pemain-pemain baru seperti Darwin Nunez dan Fabio Carvalho.
Menurutnya pemain-pemain anyar itu bisa menjadi pembeda bagi timnya kali ini. Sebab sebelumnya strategi atau pola permainan Liverpool cenderung mudah terbaca oleh lawan-lawannya di musim lalu.
Hal ini pun dibenarkan oleh pelatih Juergen Klopp , yang menganggap timnya sudah terlalu sering mengandalkan tiga sosok yakni Sadio Mane, Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Sehingga mungkin itulah penyebab mereka harus kalah dari Real Madrid di final Liga Champions Eropa 2021/22 silam.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah satu, dua, tiga atau empat tahun selalu bergantung pada Sadio, Bobby [Firmino] dan Mo [Mohamed Salah]. Namun sekarang [Liverpool] sudah sangat berbeda. Kita harus memanfaatkan [pemain-pemain potensial] itu. Sehingga kita bisa memiliki banyak pilihan menarik. Itulah yang saya inginkan,” kata Klopp, dikutip dari Metro.