Fernando Hierro Mundur dari Jabatan Pelatih Spanyol

Fernando Hierro meratapi nasib buruk yang memayungi Spanyol. (Foto: Albert Gea/Reuters)

Buntut kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2018, Fernando Hierro akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.

Minggu (8/7/2018) petang WIB, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengumumkan bahwa Hierro mengundurkan diri dari jabatan pelatih Spanyol. Keputusan tersebut diikuti oleh keenggannya kembali menjabat sebagai direktur teknik Spanyol.

“RFEF dan Fernando Hierro sepakat mengakhiri kerja sama seiring berakhirnya partisipasi Spanyol di Piala Dunia 2018. Hierro memilih untuk mengambil karier profesional baru alih-alih kembali menjadi direktur teknik Spanyol,” ungkap RFEF.

Hierro dilantik sebagai pelatih Spanyol per 13 Juni 2018 atau satu hari sebelum Piala Dunia 2018. Ia menggantikan Julen Lopetegui dan mendapatkan kontrak temporer hingga berakhirnya Piala Dunia 2018.

Di tangan Hierro, gaya permainan Spanyol tak berubah. Ia masih menginstruksikan anak asuhnya untuk memainkan operan dari kaki ke kaki--yang sebelumnya diterapkan oleh Lopetegui, dengan variasi operan jauh di sepertiga akhir pertahanan lawan.

Spanyol menutup klasemen Grup B dengan lima poin dari tiga pertandingan— bermain imbang 3-3 dengan Portugal dan 2-2 dengan Maroko serta mengalahkan Iran 1-0. Hasil tersebut membuat Spanyol lolos dengan status juara grup dan bertemu Rusia di 16 besar.

Hierro (kanan) di latihan Timnas Spanyol. (Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Rusia ternyata menjadi batu sandungan Spanyol untuk lolos ke perempat final. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, La Furia Roja gagal setelah menutup drama adu penalti dengan kekalahan 3-4.

Usai menelan kekalahan dari Rusia, Hierro sebenarnya telah memberikan petunjuk soal masa depannya sebagai pelatih Spanyol. Dalam pernyataannya, ia mengaku bakal bertanggung jawab sepenuhnya atas kegagalan anak asuhnya di Rusia.

“Kami telah mencoba semua hal yang kami bisa, tapi inilah sepak bola. Saya mengambil tanggung jawab karena ada batas yang cukup jelas antara menang dan kalah,” kata Hierro seperti dikutip dari BBC.