Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fernando Hierro: Saya Pelatih Spanyol Sekarang, Biasakanlah
21 Juni 2018 7:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam laga matchday kedua Grup B Piala Dunia 2018 yang digelar di Kazan Arena, Kamis (21/6/2018) dini hari WIB, Spanyol sukses meraih kemenangan atas Iran dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Diego Costa pada menit 54 menjadi gol penentu kemenangan Spanyol dalam laga ini.
Pada laga tersebut, Spanyol tampil dominan dengan persentase penguasaan bola mencapai 78% berbanding 22% milik Iran. Dari segi tembakan yang dilepaskan, mereka juga unggul jauh dengan torehan 18 tembakan berbanding 7 milik Iran.
Pada akhirnya, meski menguasai laga, Spanyol hanya mampu mencetak satu gol. Hal ini menghadirkan pertanyaan yang dialamatkan pada Hierro. Sebagai pengganti Julen Lopetegui yang dipecat beberapa hari jelang Piala Dunia 2018 mulai, Hierro dinilai tidak mampu memaksimalkan potensi skuat Spanyol.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah dipasangnya Lucas Vazquez dalam laga ini. Pemain asal Real Madrid itu dinilai tidak memberikan kontribusi apik bagi permainan Spanyol. Posisi Isco yang dipasang melebar juga menjadi pertanyaan, selain tentunya respons telatnya dalam menghadapi tekanan Iran yang meningkat di babak kedua.
Meski mendapatkan kritik, Hierro bergeming. Baginya, yang terpenting adalah Spanyol (juga dirinya) mendapatkan kemenangan pertama di ajang Piala Dunia 2018. Dia juga menekankan kepada orang-orang bahwa sekarang, dirinyalah pelatih Timnas Spanyol.
"Saya adalah pelatih. Pelatih Tim Nasional (Spanyol). Anda harus terbiasa dengan itu," ujar Hierro dilansir Reuters, menyoal keputusannya memasang Vazquez serta keputusannya memasang Isco di sayap.
Walau mendapatkan kritik, Hierro tetap percaya bahwa Spanyol akan lolos dari fase grup. Meski tahu bahwa Grup B adalah grup yang penuh dengan kejutan, dia sadar kemungkinan untuk lolos masih ada, asalkan timnya tetap mau berjuang untuk menang.
ADVERTISEMENT
"Tidak seperti grup lain yang lebih mudah, grup ini punya unsur kejutan. Ada sekira 32 tim yang luar biasa di sini. Kami adalah salah satunya, salah satu yang terbaik di dunia. Maka, jika kami berpikir bahwa menang di sini adalah sesuatu yang benar, itu adalah anggapan yang salah. Inilah keindahan dari Piala Dunia" ujar Hierro.
Spanyol sekarang memiliki poin yang sama di Grup B dengan Portugal. Di laga penutup grup nanti, Portugal akan menghadapi Iran, sedangkan Spanyol akan menghadapi Maroko. Selisih satu poin antara Spanyol dengan Iran, maupun Portugal dengan Iran, dapat menjadi sebuah pembeda di akhir nanti. Sedikit saja tergelincir, maka Spanyol bisa saja tidak akan lolos fase grup seperti halnya yang terjadi pada Piala Dunia 2014 lalu.
ADVERTISEMENT