Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Final Piala AFF 2018: Vietnam Diimbangi Malaysia di Leg Pertama
11 Desember 2018 23:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Timnas Malaysia gagal memanfaatkan status tuan rumah dengan meraih kemenangan. Menjamu Timnas Vietnam dalam leg pertama final Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Rabu (11/12/2018), malam WIB, 'Harimau Malaya' bermain imbang 2-2.
ADVERTISEMENT
Vietnam mampu unggul lebih dulu via Nguyen Huy Hung (22') dan Pham Duc Nuy (25'). Namun, lesakan Shahrul Saad pada menit 36 dan Safawi Rasid pada menit 60 memaksa pertandingan berakhir tanpa pemenang. Hasil imbang plus dua gol tandang menjadi profit bagi The Golden Stars untuk memainkan leg kedua di Stadion My Dinh, Sabtu (15/12).
Di awal-awal laga, Vietnam tampil menyengat. Belum genap laga berusia 22 menit, mereka mampu membuka keunggulan. Berawal dari skema serangan balik yang cepat, Nguyen Huy Hung dapat mengakhiri serangan lewat sepakan mendatar seusai menerima umpan tarik dari sisi kiri.
Counter attack Vietnam benar-benar mematikan. Terlihat saat laga menginjak menit 25. Menerima umpan panjang dari belakang, Phan Van Duc mampu menahan bola dan menyodorkan umpan tarik. Bola yang menggelinding ke luar kotak 16 dapat disambar Pham Duc Nuy via tembakan keras. Kiper Farizal Marlias yang telah melompat, gagal menjangkau bola dengan tangannya.
ADVERTISEMENT
Malaysia berhasil memangkas defisit gol pada menit 36. Umpan silang Syamer Kutty Abba via bola mati disambut Shahrul dengan sundulan kepala. Gol penyeimbang kedudukan lahir pada menit 60. Kali ini, Safawi menjadi aktor utama setelah tendangannya via bola mati melaju kencang ke dalam gawang. Setelah itu, jual beli serangan intens terjadi. Sejumlah situasi menguntungkan didapatkan kedua tim, tetapi tak ada yang berujung gol sampai peluit panjang ditiupkan.
Berhitung mundur, perjalanan Malaysia menuju partai puncak tergolong berat. Pasukan Tan Cheng Hoe itu sukses menutup dua laga awal dengan kemenangan. Melawat ke markas Kamboja, Stadion Olympic, Malaysia menutup pertandingan dengan kemenangan 1-0. Norshahrul Idlan Talaha menjadi protagonis seusai tembakannya pada menit 31 bersarang ke gawang.
ADVERTISEMENT
Lalu, pada matchday kedua, Malaysia menekuk Laos dengan skor 3-1 di Stadion Nasional Bukit Jalil. Lagi-lagi Norsharul menjadi bintang utama Malaysia dengan mencetak sepasang gol pada menit 86 dan 90(+2). Berkat dua kemenangan itu, kans Malaysia menembus semifinal terbuka lebar.
Petaka menghampiri Malaysia pada matchday ketiga fase grup. Bersua Vietnam di Stadion My Dinh pada Jumat, 16 November 2018, Malaysia keok 0-2. Hasil negatif itu menggerus peluang mereka. Kepastian Malaysia menapaki semifinal hadir pada laga pamungkas Grup A. Kala itu, Malaysia sukses mengandaskan Myanmar dengan skor 3-0.
Di babak semifinal, Malaysia bersua Thailand. Langkah Malaysia sempat gontai karena bermain imbang 0-0 pada leg pertama. Padahal, saat itu, Malaysia berstatus sebagai tuan rumah. Ketika sorotan tajam tertuju pada Thailand, Malaysia bertaji. Mereka mampu menahan imbang 2-2 The War Elephants. Atas hasil itu, Malaysia berhak melaju ke final seusai menang gol tandang.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Malaysia. Perjalanan Vietnam menuju partai puncak terbilang tokcer. Pada babak penyisihan grup, tim besutan Park Hang Seo itu nihil kekalahan. Mereka sedikit terhambat ketika bermain imbang 0-0 dengan Myanmar pada matchday ketiga. Di luar itu, Vietnam selalu keluar sebagai pemenang.
Terasa lebih mengesankan karena pada babak semifinal Vietnam sukses menekuk Filipina dengan skor 2-1 di leg pertama maupun leg kedua. Berangkat dari situ, Vietnam menjadi unggulan untuk merengkuh trofi Piala AFF 2018. Terlebih, pada matchday ketiga grup A, mereka mampu menekuk Malaysia dengan skor 2-0 di Stadion My Dinh--stadion yang bakal menelurkan juara Piala AFF 2018.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini