Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Frank Lampard Didenda Rp 550 Juta Imbas Komentar yang Singgung Mo Salah
1 Juni 2022 7:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang berakhir untuk kemenangan The Reds 2-0, Lampard kecewa dengan kepemimpinan wasit di laga tersebut, khususnya saat insiden Anthony Gordon dijatuhkan Joel Matip di kotak penalti.
Selepas pertandingan, Lampard mencak-mencak. Di dalam komentarnya, juru taktik berusia 43 tahun ini turut menyinggung nama penyerang Liverpool, Mohamed Salah. Lampard mengatakan jika Salah yang dijatuhkan, wasit pasti memberi hadiah titik putih.
"Itu seharusnya penalti saat Anthony Gordon dijatuhkan Matip. Saya pikir kami tak bisa mendapatkan penalti di sini [Anfield]. Jika itu Mo Salah, pasti penalti. Saya tidak ingin membuat konflik, tetapi realita sepak bola seperti itu," ucap Lampard dikutip Goal International.
"Bagi saya itu pasti penalti, itu pelanggaran. Tetapi kami tidak mendapatkannya. Ini sangat mengecewakan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ucapan eks pelatih Chelsea tersebut pun diusut oleh FA. Hingga akhirnya, pada Selasa (31/5) kemarin, FA menjatuhkan hukuman kepada Lampard.
"Komisi Regulasi independen telah mendenda Frank Lampard £30.000 [sekitar Rp 550 juta] setelah menemukan tuduhan terhadapnya karena melanggar Peraturan FA E3 sehubungan dengan komentar media yang terbukti selama dengar pendapat pribadi," tulis keterangan resmi FA.
"Manajer Everton FC membuat komentar setelah pertandingan Premier League melawan Liverpool FC pada hari Minggu 24 April 2022, dan dia menyangkal bahwa itu merupakan perilaku yang tidak pantas karena menyiratkan bias dan/atau menyerang integritas wasit pertandingan – atau wasit pada umumnya – dan/ atau mencemarkan nama baik permainan karena bertentangan dengan Peraturan FA E3.1," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Frank Lampard mulai menangani Everton pada akhir Januari lalu. Ia ditunjuk sebagai pengganti Rafael Benitez yang dipecat.
Sayang, kiprah Lampard bersama The Toffees jauh dari kata mengesankan. Di tangan Lampard, Everton mengakhiri kompetisi di papan bawah, tepatnya, di urutan 16 atau dua strip dari zona degradasi.