Gareth Southgate Tak Percaya soal Kutukan Inggris di Final Piala Eropa

14 Juli 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Inggris Gareth Southgate bereaksi saat pertandingan Inggris melawan Slovenia di Stadion Cologne, Cologne, Jerman, Selasa (25/6/2024). Foto: Lee Smith/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Inggris Gareth Southgate bereaksi saat pertandingan Inggris melawan Slovenia di Stadion Cologne, Cologne, Jerman, Selasa (25/6/2024). Foto: Lee Smith/REUTERS
ADVERTISEMENT
Gareth Southgate berikan respons terkait kutukan Timnas Inggris yang kerap gagal juara meskipun berhasil mencapai final Piala Eropa. Ia menegaskan bahwa dirinya tak percaya kutukan tersebut.
ADVERTISEMENT
Timnas Inggris dijadwalkan melakoni laga final Piala Eropa 2024 kontra Spanyol di Olimpiade Stadium, Berlin, Senin (15/7) pukul 02:00 WIB. Skuad The Three Lions miliki ambisi besar untuk meraih gelar juara Piala Eropa pertama.
Southgate tak percaya dengan kutukan soal Timnas Inggris yang selalu gagal di partai final. Ia yakin, skuadnya kali ini mampu memenangi laga final.
"Saya tak percaya dengan dongeng [kutukan Timnas Inggris di Final Piala Eropa] itu, saya hanya percaya dengan mimpi. Kami memiliki mimpi besar sekarang dan kami sangat yakin untuk bisa mewujudkannya," kata Southgate dikutip BBC.
Selebrasi pemain Timnas Inggris usai menang melawan Timnas Swiss pada pertandingan perempat final Piala Eropa 2024 di Dusseldorf Arena, Dusseldorf, Jerman, Sabtu (6/7/2024). Foto: INA FASSBENDER / AFP
Southgate juga telah menyiapkan berbagai strategi dari segala situasi apa pun demi mendulang kemenangan melawan Spanyol nanti. Ia yakin anak asuhnya mampu tampilkan performa maksimal dan persembahkan trofi Piala Eropa untuk Inggris.
ADVERTISEMENT
"Dari perjalanan kami semua kemungkinan bisa terjadi seperti gol di menit akhir, penalti, semua momen ini bisa terulang. Kami harus berhasil malam ini dan tampil maksimal," tambahnya.
Sejak digulirkan pertama kali 1960, Timnas Inggris tak pernah sekalipun keluar sebagai juara Piala Eropa. Mereka punya kans juara kala tampil di dua edisi final Piala Eropa yakni 1996 dan 2020, namun keduanya berujung dengan kekalahan bagi skuad The Three Lions.