Gary Neville Salahkan Keluarga Glazer Usai MU Dilibas Brentford 0-4

Penggemar Manchester United memasang spanduk di tribun sebagai protes atas kepemilikan klub oleh keluarga Glazer selama pertandingan di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters

Legenda Manchester United (MU), Gary Neville, membuat pernyataan menohok usai 'Setan Merah' kalah telak dari Brentford. Ia mengatakan bahwa kekalahan ini harus ditanggung oleh pemilik MU, yakni Keluarga Glazer.

Hal itu diungkap Neville bukan tanpa alasan. Menurutnya, Keluarga Glazer seharusnya telah mengambil kebijakan strategis atas kemunduran MU dalam kurun waktu satu dekade terakhir.

Dengan begitu, MU dapat terhindar momen memalukan seperti ini, di mana 'Setan Merah' menderita kekalahan dengan skor 0-4 dari Brentford di Gtech Community Stadium, Minggu (13/8) malam WIB. Nyatanya, perencanaan matang itu tampak tak ada.

Cristiano Ronaldo dari Manchester United beraksi dengan Christian Norgaard dari Brentford pada pertandingan Liga Premier antara Brentford melawan Manchester United di Brentford Community Stadium, London, Inggris, 13 Agustus 2022. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley

"Kami terus mengatakan hal serupa kepada orang yang sama [Keluarga Glazer] dalam beberapa waktu terakhir. Mereka seharusnya mendengarkan dan datang ke sini. Kemudian, tentukan kebijakan terbaik untuk memperbaiki klub," ujar Neville kepada Sky Sports, dikutip dari Manchester Evening News.

"Anehnya, dia [Keluarga Glazer] selalu menjawab tuntutan dari para penggemar melalui sebongkah uang. Dia membelanjakan uang tersebut untuk membeli pemain dan akhirnya dia merasa telah mengatasi sebuah masalah."

"Namun, selama 10 tahun terakhir, cara tersebut tak memiliki dampak apa pun bagi klub. Bahkan, saya rasa dewasa ini sudah tidak ada pihak yang menginginkan 'uang' tersebut. Ini akan menjadi masalah besar," lanjut Neville.

Gary Neville. Foto: AFP/ANDREW YATES

Alhasil, Gary Neville merasa sudah bukan waktunya lagi untuk terus menyalahkan pemain dan pelatih. Kini, para penggemar harus menyalahkan pemilik MU atas ketidakmampuannya dalam mengurus klub.

"Minggu ini, para pemain, pelatih, direktur olahraga, hingga CEO MU sekali pun akan menjadi bulan-bulanan para penggemar. Tapi, Anda harus tahu bahwa ada satu keluarga di Amerika Serikat yang membiarkan masalah ini terus berlarut. Mereka membiarkan karyawannya menerima semua 'pukulan' yang dilontarkan," imbuhnya.

"Jadi, Joel Glazer, harus naik pesawat besok, pergi ke Kota Manchester, dan memulai berpidato di hadapan publik. Dia harus memaparkan bagaimana rencana MU ke depan dan apa yang akan manajemen lakukan," tegasnya.