Gianluigi Donnarumma Cerita Pengalaman Dirampok: Saya Diikat & Tak Berdaya

Reaksi pemain Italia Gianluigi Donnarumma saat pertandingan UEFA Nations League di Stadio Dino Manuzzi, Cesena, Italia. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters

Gianluigi Donnarumma pernah mengalami perampokan. Kiper Italia itu lantas menceritakan bagaimana momen mengerikan itu terjadi.

Jadi, Donnarumma dan pacarnya, Alessia Elefante, dirampok dan disekap di rumah mereka yang terletak di Paris. Mereka diikat sehingga sulit meminta pertolongan.

Dilaporkan bahwa perampokan itu terjadi pada Jumat (21/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Pencuri menggondol barang senilai sekitar 500.000 euro (sekitar Rp 8,3 miliar).

"Tiba-tiba menemukan orang-orang di rumah pada jam tiga pagi, saya pikir itu adalah perasaan yang paling buruk," kata Donnarumma kepada Libero, sebagaimana dikutip dari Goal International.

Reaksi Gianluigi Donnarumma dari Italia setelah pertandingan melawan Belgia saat pertandingan UEFA Nations League, di Stadion Juventus, di Turin, Minggu (10/10). Foto: Massimo Pinca/REUTERS

"Saya diikat dan Alessia terpaksa memberikan semua barang berharga yang kami miliki. Saya tidak bisa merinci karena penyelidikan sedang berlangsung. Kami harus meninggalkan apartemen kami untuk memungkinkan penyelidikan berlangsung, kami tinggal di hotel."

"Saya sangat takut sesuatu akan terjadi pada Alessia. Saya tidak berdaya, terikat, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Juga, saya tidak sepenuhnya menguasai Bahasa Prancis, jadi sulit untuk menjelaskan kepada orang-orang ini di mana letaknya," tambahnya.

Gianluigi Donnarumma bukan satu-satunya pemain Paris Saint-Germain (PSG) yang apes. Menurut catatan, pernah ada beberapa pemain PSG yang juga pernah jadi korban perampokan, seperti Angel Di Maria, Marquinhos, Thiago Silva, dan Mauro Icardi.

Donnarumma telah membela PSG sejak 2021 dan dikontrak sampai 2026. Juara Euro 2020 itu sebelumnya bermain untuk klub Italia, AC Milan.