Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hakan Calhanoglu Sindir Keras Ibrahimovic: Caper & Minim Kontribusi
23 Juni 2022 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu , terang-terangan mengatakan bahwa Zlatan Ibrahimovic suka caper (cari perhatian) di ruang ganti AC Milan. Menurutnya, meski sudah berusia 40 tahun, pria asal Swedia itu suka menjadi pusat perhatian tetapi tak banyak berkontribusi untuk Rossoneri.
ADVERTISEMENT
Calhanoglu dan Ibrahimovic sempat saling bahu-membahu dalam memperkuat AC Milan. Namun, si gelandang Turki hijrah ke Inter pada musim lalu, sementara Ibrahimovic bertahan dan meraih scudetto Liga Italia bersama Milan.
Namun, Ibrahimovic hanya menyumbang 8 gol dari 23 penampilan di Liga Italia 2021/22. Menurut Calhanoglu, kontribusi 'Ibrakadabra' tersebut masih kurang apabila dibandingkan dengan Olivier Giroud, misalnya, yang mencetak 11 gol dari total 29 pertandingan.
Fakta ini dijadikan bahan bagi Calhanoglu untuk memberi sindiran keras pada Ibrahimovic. Sebelumnya, 'Lord Ibra' juga pernah mengejek Calhanoglu sebagai pengkhianat AC Milan. Calhanoglu tak terima dan menyebut itu tak pantas dilakukan pemain senior seperti yang seharusnya menjadi contoh bagi para juniornya.
“Ibrahimovic itu pria berusia 40 tahun, bukan lagi 18 tahun, jadi saya tidak akan melakukan hal semacam [ejekan] itu di usianya,” jelas Calhanoglu kepada Tivibu Spor tentang Ibrahimovic yang mengejeknya setelah Milan meraih scudetto.
ADVERTISEMENT
Namun, pemain yang saat ini menjadi roh lini tengah Nerazzurri itu mengaku masih sering berkomunikasi dengan Ibrahimovic. Ia tak bermaksud buruk dengan menyebut bahwa Ibrahimovic suka caper, tetapi hanya ingin mantan rekan satu timnya tersebut bisa lebih dewasa dalam bersikap.
Hakan Calhanoglu memutuskan bergabung ke Inter Milan pada 1 Juli 2021, ketika itu dirinya berharap supaya Inter bisa menjadi juara kembali di Serie A setelah berhasil di musim 2020/21. Akan tetapi, justru sebaliknya, mantan timnya yaitu AC Milan yang mampu meraih juara.
Berbicara soal kontribusi, Ibrahimovic memang baru bergabung dengan Rossoneri lagi pada 2019 setelah hengkang dari LA Galaxy. Pada awal dirinya masuk, Ibrahimovic juga pernah berjanji akan merebut kembali gelar Serie A dan terbukti di musim lalu dirinya sukses mewujudkan ambisinya tersebut.
ADVERTISEMENT
Penulis: Bennartho Denys