Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Hakim Ziyech Tak Diberi Kepercayaan Berseragam Timnas Maroko Lagi, Kenapa?
4 Februari 2022 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bintang Chelsea, Hakim Ziyech , tidak diberi kepercayaan untuk kembali merumput bersama Timnas Maroko . Hal ini dibeberkan oleh Vahid Halilhodzic selaku nakhoda tim, yang berpendapat bahwa perilaku pesepak bola 28 tahun itu sangat buruk.
ADVERTISEMENT
Menurut pemaparan Goal International, Halilhodzic melihat Ziyech memiliki kebiasaan yang kurang profesional saat berseragam The Atlas Lions. Hal tersebut membuat pelatih 69 tahun itu ogah memakai jasa Ziyech lagi.
"Para pemain yang saya pilih itu adalah yang terbaik di Maroko. Saya juga tak akan memilih pemain yang bakal membuat tim menjadi tidak seimbang," ucap Halilhodzic melalui Goal International.
Dengan adanya hal tersebut, Halilhodzic tak menyesal untuk tidak memanggil Ziyech yang kurang oke. Saking buruknya, Halilhodzic mengatakan bahwa sekalipun nama Ziyech berubah menjadi Lionel Messi, ia sama sekali tidak layak untuk berseragam tim nasional.
"Ia [Ziyech] tak mau berlatih dan enggan bermain. Selain itu, ia juga tak bisa serius ketika dipercaya bermain untuk timnas. Berangkat dari hal itu, saya tidak akan memohon kepadanya untuk balik ke tim," tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Hal itu juga berakar dari tingkah buruknya selama Piala Afrika 2019 lalu sehingga ia paling banyak dikritik. Terlebih lagi, Ziyech juga mendapatkan cemoohan dari para fan. Anda pasti tak akan lupa momen kala itu," tandas Halilhodzic.
Untuk saat ini, Ziyech juga punya masalah kurangnya jam terbang saat berseragam The Blues. Tercatat, eks Ajax itu hanya tampil sebanyak 24 pertandingan dan terlibat dalam 10 gol bersama Chelsea. Hal itu tak terlepas dari cedera lutut, pinggul, dan bahu yang dideritanya.
Sebelumnya, Ziyech sebenarnya masih diberi kesempatan untuk menjadi jenderal lapangan tengah Maroko pada Juni tahun lalu. Itu terjadi ketika Maroko berhasil mengiris tipis Burkina Faso 1-0 dalam laga persahabatan. Namun, Halilhodzic tak puas dengan perilaku buruknya.
ADVERTISEMENT
"Perilaku Ziyech di dua laga terakhir, khususnya saat bersua Burkina Faso, tidak mencerminkan bahwa ia adalah pemain timnas. Sebagai kapten, seharusnya ia bisa menjadi role model yang baik untuk rekan-rekannya," tambahnya.
"Saat itu, Ziyech datang terlambat dan menolak untuk bermain. Tidak ada gunanya untuk mendiskusikan hal tersebut lagi. Sebagai pelatih, keputusan saya sudah tepat," tutup Halilhodzic.
Penulis: Hamas Nurhan R T