Hilgers & Reijnders Resmi Pindah Federasi, Erick Thohir Tuntut Timnas Curi Poin

3 Oktober 2024 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders resmi ucap sumpah WNI di KBRI Brussels, Belgia, Senin (30/9/2024). Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders resmi ucap sumpah WNI di KBRI Brussels, Belgia, Senin (30/9/2024). Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akhirnya telah resmi berganti federasi dari KNVB ke PSSI. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan begini semakin menuntut Timnas Indonesia bisa mencuri poin dari markas Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober) di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
Kepastian Hilgers & Reijnders bisa memperkuat Timnas Indonesia terjadi setelah FIFA menyatakan bahwa kedua pemain itu eligible untuk bermain di bawah federasi Indonesia atau PSSI. Ini membuat 'Garuda' kian kuat jelang melawan Bahrain dan China.
Menurut Erick, target mengumpulkan 15 poin dalam 10 laga di Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia merupakan tugas yang tidak mudah karena posisi Indonesia terhitung underdog.
"Meski demikian, jangan anggap ketika lawan Australia atau Jepang dan tim lain, timnas kita langsung diposisikan sebagai lawan yang seimbang. Peringkat FIFA menyatakan perbedaan itu. Karena kita underdog, maka target saya dengan hadirnya Mees dan Eliano, kita harus meraih poin saat pertandingan tandang di Bahrain dan China nanti," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (2/10).
ADVERTISEMENT
Mees Hilgers berselebrasi usai timnya berhasil mencetak gol ke gawang Manchester United pada Liga Eropa Manchester United melawan FC Twente di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (25/9/2024). Foto: Jason Cairnduff/REUTERS
Saat ini, Jay Idzes dan kolega menempati posisi ke empat klasemen sementara Grup C dengan meraih dua poin dari hasil imbang melawan Arab Saudi, 1-1 dan Australia, 0-0. Bahrain berada di posisi ketiga dengan tiga poin,dan China berada di dasar klasemen dengan poin nol setelah dua kali kalah dari Jepang dan Arab Saudi.
"Ketika timnas mampu bersaing dengan negara-negara kuat di Asia, masyarakat kita bangga dengan sepakbola yang mampu menaikkan martabat Indonesia. Dukungan ini yang saya harapkan hadir langsung di Bahrain dan China nanti," tandas Erick.