Ilija Spasojevic: Bali United Tak Punya Sejarah, tapi Bisa Bikin Sejarah

31 Maret 2022 23:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilija Spasojevic di laga Bali United vs Arema FC di pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2021/22, Selasa (15/3), di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
zoom-in-whitePerbesar
Ilija Spasojevic di laga Bali United vs Arema FC di pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2021/22, Selasa (15/3), di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
ADVERTISEMENT
Bali United berhasil menjuarai Liga 1 2021/22. 'Serdadu Tridatu' mencatat sejarah sebagai tim pertama yang bisa meraih back-to-back juara di Liga Indonesia, karena faktanya mereka juga menjadi juara pada musim 2019.
ADVERTISEMENT
Namun, kalimat miring tetap menghantui Bali United. Sebab, mereka disebut sebagai tim yang tak punya sejarah. Ilija Spasojevic lantas memberi penegasan.
"Ya, musim ini, kami kembali usai sudah 1 tahun tidak main [akibat pandemi corona]. Saya mau membuktikan di usia 35 tahun, usia cuma angka, saya sudah berhasil mencetak 23 gol, itu hasil kerja keras selama bermain. Saya terima kasih kepada rekan-rekan yang membantu saya," katanya usai laga melawan Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta pada Kamis (31/3).
Pemain dan ofisial Bali United mengangkat pelatih Stefano Cugurra usai pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (25/3/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Sepanjang sejarah Liga Indonesia yang dimulai pada musim 1994/95, tak ada tim yang mampu memenangi gelar dua kali secara beruntun. Baru Bali United yang bisa melakukannya pada era Liga 1.
ADVERTISEMENT
Bali United disebut sebagai tim tak punya sejarah karena latar belakang mereka. Tim yang sekarang jadi kebanggaan 'Pulau Dewata' ini baru dibentuk pada 2015 dengan mengakuisisi Persisam Samarinda.
Di sisi lain, Ilija Spasojevic mendapat kebahagiaan ganda di Liga 1 2021/22. Selain meraih titel juara bersama Bali United, striker naturalisasi Indonesia kelahiran Montenegro itu juga menjadi top skor kompetisi musim ini dengan total 23 gol.