Ini Alasan Pemuda Prancis Pilih Real Madrid Ketimbang Manchester United

9 September 2021 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eduardo Camavinga.  Foto: REMY GABALDA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Eduardo Camavinga. Foto: REMY GABALDA / AFP
ADVERTISEMENT
Pemain asal Prancis, Eduardo Camavinga, mengungkapkan alasan mengapa dirinya lebih memilih bergabung dengan Real Madrid ketimbang Manchester United. Bukan karena bayarannya yang lebih mahal, melainkan karena Madrid adalah klub impiannya sejak kanak-kanak dulu
ADVERTISEMENT
Diwartakan Sportbible, Camavinga mendapatkan tawaran dari Man United untuk merumput di Old Trafford. Pihak klub berambisi untuk mendatangkan gelandang Rennes itu untuk memperkuat sektor gelandang bertahan.
Camavinga diyakini dapat membawa dampak positif bagi tim. Sejauh ini, skuad Ole Gunnar Solskjaer telah sukses mendatangkan Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo.
Akan tetapi, Camavinga ternyata juga mendapat tawaran dari klub impiannya sewaktu kecil dulu, yakni Real Madrid. Tanpa pikir panjang, pemain berusia 18 tahun itu langsung melabuhkan pilihannya kepada Los Blancos dengan kontrak enam musim.
Eduardo Camavinga. Foto: FRANCK FIFE/AFP
“Sejujurnya, faktor pertama bukan uang, itu adalah kesenangan memenuhi mimpi yang saya miliki sejak masih kecil. Ketika saya mengetahui bahwa saya bisa menandatangani kontrak dengan Madrid, saya tidak memikirkannya,” ujar Camavinga, dikutip dari Sportbible.
ADVERTISEMENT
Pemain anyar Real Madrid itu memang sudah lama berangan-angan untuk bermain di Santiago Bernabeu. Camavinga mengatakan bahwa dirinya ingin berlatih bersama para pemain favoritnya disana.
"Faktor pertama bagi saya adalah kesenangan memenuhi impian bermain untuk Real Madrid, bermain dengan para pesepakbola yang akan mengajari saya banyak hal,” tambahnya.
Selain itu, Paris Saint-Germain (PSG) sebelumnya juga dilaporkan ingin merekrut Camavinga. Namun, hal itu tidak terjadi setelah raksasa Prancis itu mendatangkan Lionel Messi, Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, dan Georginio Wijnaldum.
Penulis: Nurul Azzahra