Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Minat besar Kelana dan Luah Mahessa terhadap dunia sepak bola ternyata tidak berasal dari kedua orang tuanya. Ketertarikan dua penggawa Timnas U-19 itu pada dunia bola muncul karena sejak kecil sering bermain 'si kulit bundar' dengan sang paman.
ADVERTISEMENT
Hal ini seperti dituturkan oleh sang tante, Rayi Ayodia. Rayi juga menyebut bahwa dua keponakannya tersebut sudah gemar bermain sepak bola semasa kecil di Jerman.
"Memang kebetulan abang saya hobi main sepak bola. Saya 'kan tujuh bersaudara, ayahnya Luah dan Kelana itu saudara saya yang kedua. Saudara saya yang keempat itu memang hobi main sepak bola dari dulu," kata Rayi kepada kumparan.
"Nah, waktu kecil dia kan berkesempatan untuk tinggal di Jerman. Jadi, [si Luah dan Kelana] sering diasuh oleh abang saya itu. Ya, mungkin dari situ [ketertarikannya]," sambung dia.
Sang paman boleh berbangga atas usahanya memperkenalkan sepak bola kepada Luah dan Kelana. Sebabnya, kedua keponakannya itu menjadi warna baru di skuat Timnas U-19. Mereka mendapat undangan dari Pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung bersama skuat 'Garuda Muda' di Kroasia.
ADVERTISEMENT
Hebatnya, 'Duo Mahessa' langsung dipercaya Shin untuk bermain membela Timnas U-19. Mereka debut di laga melawan Hajduk Split U-19, Selasa (20/10).
Sekarang ini, Kelana dan Luah adalah pemain Bonner SC, salah satu tim Divisi Empat Liga Jerman yang berkompetisi di Regionalliga West.
Kehadiran keduanya dalam skuat 'Garuda Muda' diyakini akan menambah persaingan di lini tengah Timnas U-19.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .