Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jakmania Layangkan Surat Resmi ke PSSI, Desak Benahi Kinerja Wasit
29 September 2023 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pengurus Pusat The Jakmania secara resmi melayangkan surat kepada PSSI. Mereka mendesak agar PSSI segera membenahi kualitas kerja wasit-wasit di Liga 1.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (29/9), beberapa perwakilan Jakmania menyambangi Kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, untuk menyerahkan surat tersebut. Adapun hal ini dilakukan usai Persija Jakarta kerap dirugikan oleh keputusan-keputusan keliru wasit di beberapa laga terakhir Liga 1 2023/4.
''Setelah Pertandingan Pekan ke-13 dan protes Persija Jakarta usai pertandingan tersebut, belum ada pergerakan signifikan dari PSSI untuk perbaikan kualitas wasit,'' tulis pernyataan resmi Jakmania.
''Oleh karena itu, Pengurus Pusat the Jakmania yang diwakili oleh Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Kabid Litbang menyambangi Kantor PSSI untuk menyampaikan Surat Permohonan Peningkatan Kualitas Wasit Liga 1 yang diterima oleh Front Desk Kantor PSSI. Diharapkan setelah ini ada evaluasi terkait kinerja wasit yang memimpin jalannya pertandingan di BRI Liga1 2023/2024,'' lanjut mereka.
Terkini, Persija kembali dirugikan saat menjamu Bali United pekan lalu. Ada satu momen di mana Witan Sulaeman dilanggar di dalam kotak penalti, namun wasit malah memutuskan sebagai free kick untuk Persija.
ADVERTISEMENT
''Mungkin ini baru pertama kali saya bicara banyak soal kinerja wasit di konferensi pers. Tapi sudah beberapa kali kejadian yang merugikan dan mengganggu permainan kami,'' kata pemain Persija, Riko Simanjuntak, usai laga melawan Bali United pekan lalu.
''Semua sudah paham peraturan sepak bola, sudah tidak ada yang bisa ditutup-tutupi lagi. Sekecil apa pun itu, setiap wasit salah mengambil keputusan pasti semuanya [permainan] akan terganggu. Ini sangat merugikan karena ritme saat itu sudah tinggi sekali. Tentunya kami semua sangat kecewa, terlebih kesalahan keputusan ini terjadi saat kami main di kandang,'' lanjutnya.