Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jordan Pickford Disalahkan Fans karena Kebobolan Lawan Denmark
8 Juli 2021 21:01 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:51 WIB
ADVERTISEMENT
Fans menyalahkan kiper Inggris , Jordan Pickford , setelah ia kebobolan untuk pertama kalinya di Euro 2020. Tendangan bebas yang diciptakan Mikkel Damsgaard merusak rekor tak kebobolan milik kiper berusia 27 tahun itu di menit ke-30.
ADVERTISEMENT
Gol tersebut juga jadi gol kebobolan pertama bagi timnas Inggris dalam pertandingan keenam mereka di Euro 2020. Dikutip dari RT, beberapa fans lantas menuding Pickford di Twitter karena tidak seharusnya gawang mereka disusupi ‘Danish Dynamite’.
“Pickford seharusnya bisa menyelamatkan tendangan bebas yang seharusnya tidak masuk. Itu tidak di sudut dan hanya melewati tangannya. Penjaga gawang yang buruk,” tulis akun @FutbolBible.
Mata jeli fans mengeklaim bahwa Pickford sempat gagal fokus di menit awal pertandingan ketika ia salah mengirim umpan ke arah Denmark. Bahkan saat Damsgaard melepaskan tendangan pun, fans menganggap bahwa posisinya salah.
“Pickford dengan mudahnya membuat bagian tengah gawang terlihat seperti sudut,” tulis akun @FatToasty.
“Posisi awal Pickford padahal bisa saja sedikit lebih tengah. Tapi saya pikir itu akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Inggris bereaksi, dengan ini pertama kalinya kami tertinggal di turnamen ini,” tulis akun @OliviaBuzaglo.
ADVERTISEMENT
“Kepala Pickford hilang,” tulis akun @SwissRamble.
Namun, tak sedikit pula yang membela kiper Everton itu. Sebagian fans menganggap bahwa pagar betis Denmark telah mengubah posisinya untuk mengaburkan pandangan Pickford tepat saat Damsgaard meluncurkan tendangannya.
Kendati demikian, Pickford tetap jadi calon terkuat penerima penghargaan sarung tangan emas Euro 2020. Ia membuat rekor tak kebobolan dalam lima pertandingan dan sejauh ini belum ada yang menyamainya.
Penulis: Nurul Azzahra
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini