Kai Boham Sudah Dihubungi PSSI, Akui Tak Dipilih Shin Tae-yong ke Timnas U-19

Pesepak bola keturunan Indonesia Kai Boham mengikuti latihan bersama timnas U-19 di Stadion Madya, Kompeks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Pemain keturunan Indonesia, Kai Boham, mengaku sudah mengetahui dirinya tak memenuhi kriteria Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas U-19 Indonesia.

Sebelumnya, Boham bersama dua nama lainnya, Jim Croque dan Max Christoffel, sudah datang ke Indonesia dan menjalani pemusatan latihan jelang Piala AFF U-19. Akan tetapi, ketiganya tak dilanjutkan proses naturalisasinya oleh PSSI.

Boham pun sudah mengetahui hal tersebut. Ia mengaku menerima keputusan tersebut meski tetap berhasrat bisa membela skuad 'Garuda Muda' ke depannya.

Jim Croque, Kai Boham dan Max Christoffel usai latihan Timnas U-19 di Stadion madya, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Foto: Soni Insan Bagus L/kumparan

"PSSI sudah memberi tahu saya bahwa Shin Tae-yong tidak memilih saya untuk saat ini. Dia [Shin] ingin melihat banyak pemain, setelahnya dia baru akan menentukan pilihan. Dan, saya selalu siap jika dia memilih saya untuk Piala Dunia tahun depan," ucap Boham saat dihubungi kumparan, Selasa (26/7).

"Saya tidak tahu [Shin masih kasih kesempatan atau tidak]. PSSI hanya mengatakan saya harus lebih semangat dan mengembangkan skill saya," tambahnya.

Shin merasa tidak puas dengan dengan Boham, Croque, dan Christoffel usai mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-19 beberapa waktu lalu. Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, ketiganya masih belum layak untuk dinaturalisasi.

Pesepak bola keturunan Indonesia, Kai Boham. Foto: Dok. Pribadi

Dalam keterangan resminya, PSSI menyatakan akan mencari pemain lainnya jelang Piala Dunia U-20 2023.

"Terkait naturalisasi ini, Ketua umum PSSI meminta nama calon pemain naturalisasi harus sudah final pada bulan Agustus. Sebab, tiga pemain yang sudah ikut pemusatan latihan U-19 dianggap Shin Tae-yong belum layak," bunyi pernyataan resmi PSSI.