Kelakuan Payet Usai Kalahkan PSG: Pasang Foto Muka Neymar di Badan Anjing

Dimitri Payet (tengah). Foto: REUTERS / Vincent Kessler

Pemain Marseille, Dimitri Payet, seakan menyiram api dengan bensin saat merayakan kemenangan klubnya atas Paris Saint-Germain. Winger asal Prancis itu mengolok-olok PSG dan Neymar lewat sebuah unggahannya di media sosial.

Payet mengunggah gambar grup rap asal Prancis, Bande Organisee, yang telah diganti bagian kepalanya dengan beberapa pemain Marseille dan pelatih Andre Villas-Boas.

Wajah Neymar juga nangkring di dalam foto itu. Tetapi, muka Neymar dipasangkan di badan seekor anjing yang sedang dipegang Alvaro Gonzalez.

Hal ini tentu saja kontroversial. Sebabnya, Gonzalez dan Neymar sedang bertikai. Neymar menuduh Gonzalez melakukan tindakan rasialisme kepadanya, suatu hal yang dibantah oleh bek asal Spanyol tersebut.

Sementara itu, PSG membela Neymar dan meminta agar otoritas sepak bola Prancis melakukan investigasi atas hal tersebut. Sedangkan Marseille menyebut Gonzalez bukan seorang yang berperilaku demikian.

Selain itu, Marseille mengklaim kalau tuduhan Neymar membuat Gonzalez dan keluarganya mendapat ancaman pembunuhan setelah nomor ponsel pribadi mereka tersebar.

Neymar, pemain PSG. Foto: Reuters/Pool

Kelakuan Payet ini menambah panas hubungan PSG dengan Marseille yang sudah tercermin di lapangan pada Senin (14/9). Di laga yang digelar di Parc Des Princes itu, wasit mengeluarkan 17 kartu yang lima di antaranya kartu merah.

Dari PSG ada Layvin Kurzawa, Leandro Paredes, dan Neymar yang diberi kartu merah. Sementara pemain Marseille yang dihukum kartu merah adalah Jordan Amavi dan Dario Benedetto.

Di sisi lain, ini bukan pertama kali Payet mengirim olok-olok kepada PSG. Ketika Les Parisiens kalah dari Bayern Muenchen di final Liga Champions, Payet angkat bicara di Twitter dan mengungkap fakta kalau Marseille sebagai satu-satunya klub Prancis yang pernah memenangi kompetisi itu.

PSG dan Marseille memang punya rivalitas yang luar biasa. Pertandingan antara kedua klub itu disebut Le Classique. Kedua tim sudah bertarung sejak tahun 1970an dan total telah bertanding sebanyak 98 laga.

PSG memenangi 43 di antaranya dan Zlatan Ibrahimovic adalah top skorer sepanjang masa Le Classique dengan 11 gol.

Menariknya, kemenangan Marseille pada Senin (14/9) punya nilai penting. Sebab, sebelum pertandingan itu, Marseille tak pernah mengalahkan PSG dalam 20 pertemuan terakhir mereka.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.