Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kenapa Erling Haaland Dimarahi Pep Guardiola Meski Cetak 2 Gol?
12 Agustus 2023 6:33 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat jeda babak pertama, kamera menangkap adegan Guardiola masuk lapangan dan menghampiri Haaland. Di situ, sang pelatih asal Spanyol tampak kesal pada si striker Norwegia, sampai-sampai menampar kamera yang menyorot aksinya.
Padahal, Haaland kala itu sudah mencetak dua gol, masing-masing di menit 4 dan 36, sehingga Man City unggul di babak pertama. Namun, kenapa Pep Guardiola masih juga marah?
Jika dicermati, Guardiola sepertinya kesal karena menilai Erling Haaland malas bergerak jelang akhir babak pertama. Itu tergambar dari ucapannya yang terekam pada momen marah tersebut.
"Kamu tidak bergerak selama tiga menit tersisa. Dengan satu menit tersisa, kita harus membuat bola-bola panjang, [aksimu tadi] benar-benar berlawanan, itu adalah tempo yang tepat sekarang," kata Guardiola, dikutip dari Manchester Evening News.
ADVERTISEMENT
Haaland main sampai menit 80, sebelum digantikan Cole Palmer. Man City menang 3-0 berkat gol terakhir yang dicetak Rodri Hernandez di menit 75. Setelah laga berakhir, Guardiola menjelaskan soal alasannya mengomeli top skor Liga Inggris musim lalu tersebut.
"Dia selalu menginginkan bola dioper kepadanya, setiap saat, tapi ini tidak mungkin kalau situasi man to man. Taruh bola di belakang dan kejar. Tapi ketika Anda memiliki beberapa menit tersisa [di babak pertama], Bernardo [Silva] benar untuk tidak memberikan dia bola," ujarnya kepada Sky Sports.
Jadi memang pada jelang akhir babak pertama itu, Erling Haaland tampak kesal karena Bernardo Silva tidak mengoper bola padanya. Itulah pemicunya. Namun, Pep Guardiola menegaskan bahwa tidak ada masalah antara dirinya dan Haaland.
ADVERTISEMENT
"Bukan insiden, hanya memahami hubungan dan mempelajari apa yang harus kami lakukan. Tidak masalah sama sekali, dia mencetak dua gol dan dia senang," tandasnya.
Haaland pun coba menjelaskan situasinya. Ia membenarkan bahwa perkara tak dioper Silva yang memicu dirinya dimarahi Guardiola. Selain itu, ia pun menegaskan hubungan mereka baik-baik saja.
"Saya mencoba untuk fokus setiap hari, dan saya selalu mengatakan bahwa senang bekerja dengan Pep. Saya harus terus berkembang karena saya masih muda, jangan lupa. Saya rasa tidak ada orang yang lebih baik untuk belajar," kata Haaland kepada Sky Sports.
"Insiden itu dari aksi terakhir [di babak pertama], karena saya sedikit marah pada Bernardo [Silva] karena tidak mengoper saya jadi dia sedikit marah kepada saya juga. Tapi tidak [ada masalah], ini awal yang bagus untuk awal permainan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT