Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kenapa Samuel Balinsa Layak ke Thailand? Legenda Persipura Beberkan Skill-nya
11 Januari 2022 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Balinsa ramai dibicarakan akan ke Thailand. Namun, pada Senin (10/1), Lampang FC menerangkan bahwa ada kesalahan yang dilakukan pihaknya terkait International Transfer Certificate (ITC), sebuah dokumen yang krusial untuk transfer pemain, sehingga batal.
Ivakdalam menyayangkan hal tersebut. Sebab menurutnya, Balinsa memiliki potensi yang besar bermain di Thailand.
"Balinsa sudah punya pengalaman, mulai dari PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Papua, ada beberapa tahap, lalu dia main di Liga 3, dan bisa membawa Persewar Waropen ke Liga 2. Terus, kemarin dia juga bantu saya di PON. Dia punya potensi yang luar biasa," kata Ivakdalam kepada kumparan, Selasa (11/1).
Bagi Eduard Ivakdalam, Samuel Balinsa memiliki kapasitas yang bagus sebagai gelandang serang. Maka dari itu, pemain berusia 27 tahun tersebut tak tergantikan di tim PON binaan Ivakdalam yang merebut emas di PON XX pada 2021.
ADVERTISEMENT
"Dia punya fisik dan daya jelajah, itu benar-benar menunjukkan seorang gelandang yang baik. Dia punya daya tahan, endurance, yang kuat. Makanya waktu main, dia bisa merajalela ke mana-mana. Kecepatannya juga [oke]," terang Ivakdalam.
"Jadi, dengan modal kecepatan, kekuatan, daya tahan, Balinsa mumpuni sebagai gelandang. Dia juga pandai merebut bola, penguasaan bagus, kecepatan yang luar biasa. Cuma mungkin, Balinsa kurang di naluri gol karena dia selalu masih mau jadi 'pelayan'. Sudah sampai depan gawang, masih kasih umpan," lanjutnya.
Hal lain yang membuat Samuel Balinsa layak main di luar negeri adalah disiplin. Ivakdalam menerangkan eks pemain Persewar Waropen ini punya disiplin bagus.
"Anak ini punya disiplin yang baik, makanya dia salah satu pemain yang kami proyeksikan ke luar negeri," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini