Kerap Dianggap Loyo di Atas Lapangan, Ini Pembelaan Evan Dimas

Evan Dimas diperkenalkan sebagai pemain anyar Arema FC. Foto: Instagram/@aremafcofficial

Evan Dimas kerap dianggap tak ngotot dan militan di atas lapangan. Pemain yang kini membela Arema FC itu juga terkesan lambat dan membuat pertahanan timnya mudah ditembus.

Namun, pemain yang identik dengan nomor punggung enam itu punya pembelaan. Menurutnya, ia memiliki gaya main yang berbeda dengan pemain lain. Evan bukan tipikal gelandang yang piawai menjegal pemain-pemain lawan.

"Kelemahan tentu banyak ya yang belum ditingkatkan. Kadang saya punya catatan sendiri apa yang perlu ditingkatkan, tuntutan setiap pelatih beda-beda," ucap Evan dikutip YouTube PSSI.

Pemain Timnas Indonesia Evan Dimas berusaha melewati hadangan pemain Timnas Vietnam Que Ngoc Hai pada pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6). Foto: Humas PSSI/HO/ANTARA FOTO

"Banyak orang lihat saya kurang ngotot. Dalam pikiran saya ngotot itu seperti apa? Kalau saya pribadi kan kita rebut lawan, hantam lawan kan pelanggaran. Tetapi pemikiran saya kami satu tim mengarahkan di mana pressing, menyerang sama-sama, bertahan sama-sama, bukan kita menghantam bola," tambahnya.

Musim depan, Evan Dimas akan bermain untuk Arema FC. Pemain berusia 27 tahun itu sudah tampil tiga kali memperkuat Arema FC di Piala Presiden. Evan yang jago passing itu mencatatkan 72 kali passing sukses dari 80 percobaan. Namun, Evan cuma membuat dua tekel dan empat intersep sepanjang Piala Presiden.