Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Awal abad ke-21 diwarnai aksi Ronaldo de Lima yang menyihir dunia lewat gaya bermainnya. Alhasil, banyak orang mengagumi Ronaldo sampai-sampai meniru gaya rambut uniknya. Xherdan Shaqiri adalah salah satunya.
ADVERTISEMENT
Shaqiri yang masih berstatus sebagai pemain muda FC Basel kala itu mengaku meniru potongan rambut Ronaldo karena rasa kagumnya. Bahkan, ia sampai menangis ketika Brasil kalah melawan Prancis di final Piala Dunia 1998.
"Dia [Ronaldo] adalah idola buat saya. Bahkan, saya sampai meniru potongan rambut dia yang unik itu. Orang-orang di sekolah kaget ketika saya datang dengan potongan rambut itu," ungkap Shaqiri di situs resmi Liverpool.
"Saya benar-benar menyukai dia. Saya berharap bisa bertemu dengannya. Ketika dia kalah melawan Prancis di final Piala Dunia 1998 saya sangat sedih sampai menangis," lanjutnya.
Meski menjadikan Ronaldo sebagai idolanya, Shaqiri mengatakan bahwa dirinya tak meniru gaya bermain Ronaldo.
"Dia memang idola saya, tapi saya tak merasa meniru gaya bermain dia. Setiap pemain berbeda dan memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda pula," kata pemain asal Swiss itu.
ADVERTISEMENT
"Namun begitu, saya sangat menghormati dia. Dia adalah pahlawan saya waktu itu," sambungnya.
Serupa dengan Ronaldo, Shaqiri sendiri punya perjalanan karier yang cemerlang. Dia pernah bermain untuk klub-klub besar Eropa macam Bayern Muenchen, Inter Milan, dan kini ia membela Liverpool.
Shaqiri sudah dua kali memenangi Liga Champions bersama dua klub berbeda, Bayern dan Liverpool. Dia juga sudah tiga kali membawa Bayern menjadi jawara Bundesliga.
Musim ini, ia bisa membawa Liverpool memenangi Premier League untuk pertama kalinya. Ia juga telah membawa klub asal Merseyside itu menjuarai Piala Dunia Antarklub, suatu hal yang juga telah ia lakukan bersama Bayern.
"Jujur saja, saya tak menyangka akan memiliki perjalanan karier yang begitu menarik. Terkadang saya sampai menyombongkan hal ini pada keluarga saya sendiri," ucap Shaqiri.
ADVERTISEMENT
"Tidak semua pemain bisa bilang mereka memenangi Liga Champions dua kali bersama dua tim berbeda. Begitu juga dengan titel Piala Dunia Antarklub," tambahnya.
Namun begitu, Shaqiri tak ingin jemawa. Ia ingin menjadikan pengalamannya yang luar biasa itu sebagai dorongan positif buat klub yang ia bela sekarang.
"Rasanya seperti mimpi. Saya menikmati ini dan tak ingin jemawa karenanya. Selain itu, saya ingin menjadikan pengalaman karier ini bermanfaat buat Liverpool ," ujarnya.
----
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini .