Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Kevin Diks Buka Suara soal Gagal Cetak Gol Penalti saat Lawan Australia
6 April 2025 10:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kevin Diks gagal mencetak gol penalti saat Timnas Indonesia melawan Australia pada pertandingan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney pada 20 Maret lalu. Bek FC Copenhagen itu kini buka suara terkait kegagalan itu.
ADVERTISEMENT
Selama ini, Diks dikenal sebagai salah satu eksekutor penalti andal. Mengutip dari Transfermarkt, sejak 2024, Diks sudah mencetak 12 gol penalti dan gagal dua kali mengeksekusi penalti termasuk saat melawan Australia. Ia menerangkan penyebab kegagalannya mencetak gol penalti ke gawang Socceroos.
"Waktu itu, saya tidak melihat ke arah kiper [Mat Ryan] dan saya pikir itu hampir sempurna. Saya menendang bola ke bagian dalam tiang gawang dengan sangat tinggi dan itu hampir sempurna," kata Diks di kanal YouTube Copenhagen Sundays.
"Tetapi saya pikir itu bagian dari pekerjaan dan jika tidak mencoba, Anda tidak akan pernah berhasil. Anda terkadang gagal dan Anda harus bangkit dan melakukannya. Saya telah melakukannya di sini, jadi itu bagian dari sepak bola, tambahnya.
Kevin Diks mengaku saat ini sudah berada pada usia yang matang. Jadi, kegagalan penalti dan diakhiri kekalahan 1-5 dari Australia memang membuatnya terpukul, tetapi pemain 28 tahun itu tahu cara bagaimana bangkit. Apalagi, suporter Indonesia mendukung dengan sangat luar biasa saat 'Garuda' menumbangkan Bahrain.
ADVERTISEMENT
"Ya, saya tidak muda lagi, jadi saya tahu bagaimana bangkit dari itu. Dukungan dari orang-orang di sana [GBK] dan juga kondisi mental saya sendiri, cukup baik untuk pulih dari itu," jelas Diks.
Sementara di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia menempati urutan 4 dengan 9 poin. Selanjutnya, pasukan Patrick Kluivert akan menjamu China di GBK pada 5 Juni dan menghadapi Jepang di Suita pada 10 Juni.