Kiper Kamerun From Zero to Hero: Bikin Blunder Konyol lalu Patahkan Penalti

6 Februari 2022 5:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga gawang Kamerun Andre Onana bereaksi terhadap gol pertama timnya pada perempat final Piala Afrika (CAN) 2021 di Stadion Japoma di Douala, Kamerun, Sabtu (29/1/2022). Foto: Issouf Sanogo/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga gawang Kamerun Andre Onana bereaksi terhadap gol pertama timnya pada perempat final Piala Afrika (CAN) 2021 di Stadion Japoma di Douala, Kamerun, Sabtu (29/1/2022). Foto: Issouf Sanogo/AFP
ADVERTISEMENT
Kiper Kamerun, Andre Onana, cukup menjadi perhatian saat melawan Burkina Faso di perebutan tempat ketiga Piala Afrika 2021, Minggu (6/2) dini hari WIB. Pasalnya, ia sempat membuat kesalahan konyol.
ADVERTISEMENT
Jadi, Kamerun tertinggal 0-3 lebih dulu dalam duel yang dihelat di Satdion Ahmadou Ahidjo itu. Selain Steeve Yago (24') dan Djibril Ouattara (49') yang mencetak gol, Onana menyumbang keunggulan Burkina Faso.
Momen tersebut terjadi di menit 43'. Jadi, Burkina Faso bergerak di sisi kanan penyerangan. Bertrand Traore sempat kehilangan kontrol bola, bola bahkan nyaris melewati garis.
Para pemain Burkina Faso merayakan gol pertama tim mereka saat hadapi Tunisia pada perempat final Piala Afrika (CAN) 2021, di Stade Roumde Adjia di Garoua, Kamerun, Sabtu (29/1/2022). Foto: Daniel BELOUMOU OLOMO/AFP
Alhasil, Traore melepas tendangan, yang terlihat seperti umpan, sambil merosot. Di waktu yang bersamaan, Onana telah mempersiapkan posisinya untuk mengantisipasi.
Sayangnya, Onana tak mampu menangkap dengan sempurna. Bola tak berada di pelukannya kemudian lepas dan kiper 25 tahun tersebut hanya melihat bola masuk ke gawangnya dengan rasa lemas.
Bisa dibilang, itu blunder yang cukup konyol bagi kiper berpengalaman, ia kini main di Ajax Amsterdam. Gol tersebut dicatat atas gol bunuh diri Onana.
ADVERTISEMENT
Namun, Kamerun berhasil bangkit di 20 menit terakhir laga. Stephane Bahoken memecahkan kebuntuan di menit 71' lalu Vincent Aboubakar mencetak brace (85' dan 87') dan memaksa laga diakhiri dengan adu penalti.
Pada momen ini, Onana menebus kesalahannya. Ia berhasil menepis tendangan salah satu dari empat pemain Burkina Faso, yakni Blati Toure.
Sementara itu, lima pemain Kamerun seluruhnya berhasil mengeksekusi. Alhasil, mereka menang dengan skor 3-3 (5-4) dan meraih medali perunggu atau tempat ketiga.