Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Claudia Scheunemann: Sering Main di Tim Cowok hingga Dipuji Evan Dimas
23 Juli 2022 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Claudia turun sebagai starter saat Timnas Wanita U-18 menghadapi Singapura di laga pertama Piala AFF U-18 2022 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (22/7). Pada laga tersebut, ‘Garuda Pertiwi’ menang 1-0 dan Claudia menjadi sosok penentu kemenangan Indonesia berkat golnya di menit 30.
Timo turut menanggapi pencapaian yang direngkuh sang keponakan. Pria yang pernah menukangi Persema Malang ini menjelaskan bahwa dirinya sangat senang. Terlebih, Claudia masih berusia sangat muda, yakni 13 tahun.
"Pertama, saya senang banget. Saya senang Coach Rudy [Eka Priyambada] berani pasang pemain muda. Ia masih 13 tahun, sedangkan tim U-18 biasanya termuda kan 14-15 tahun," kata Timo Scheunemann kepada kumparan, Sabtu (23/7).
Kemudian, Timo Scheunemann berbagi kisah soal perjalanan Claudia Scheunemann dalam menekuni dunia si kulit bundar. Pria 48 tahun ini menuturkan bahwa Claudia sedari kecil sudah terbiasa main dengan sepak bola, khususnya bersama anak laki-laki.
ADVERTISEMENT
"Claudia dari kecil sudah terbiasa main sepak bola sama anak laki-laki. Ia main bersama tim laki-laki di kompetisi junior di Jakarta kan dia jadi top skor. Terus, gol-golnya keren-keren banget semua," tutur Timo.
Lebih lanjut, Timo mengatakan bahwa belum lama ini Claudia mendapat pujian dari gelandang yang kini merumput bersama Arema FC, Evan Dimas. Pria yang kini menjadi Direktur Teknik Nusantara United ini menjelaskan bahwa Evan kagum dengan permainan Claudia.
"Beberapa bulan lalu, Claudia ketemu Evan Dimas di Biskuat Academy, program latihan di rumah untuk anak-anak. Jadi, anak-anak tidak cuma latihan bersama SSB, tetapi juga mendapat tambahan latihan di rumah,” kata Timo menjelaskan.
Di balik itu, ada kekhawatiran di benak Timo soal perkembangan Claudia di lapangan hijau. Hal itu berkaitan dengan minimnya kompetisi wanita di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Claudia memang banyak main kompetisi di Jakarta. Nah, sekarang sudah mau keluar dari usia 13 tahun ini bahaya karena sudah enggak ada kompetisinya. Makanya, kalau Timnas Putri tuh kalau mau maju harus ada kompetisinya," pungkas Timo Scheunemann.
Claudia Scheunemann lahir di Jakarta pada 24 April 2009. Menurut keterangan Timo, ia memiliki bapak orang Jerman dan ibunya merupakan orang Ambon-Poso.