Kisah Cristiano Ronaldo Ogah Tukar Jersi Gegara Gagal Eksekusi Penalti

5 September 2021 13:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti di laga Juventus vs Chievo. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti di laga Juventus vs Chievo. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo dikenal karena kepiawaiannya mengeksekusi penalti. Namun, tak jarang megabintang asal Portugal itu gagal melaksanakan tugasnya. Bahkan, ia sampai ogah bertukar jersi dengan kiper lawan gegara gagal mengeksekusi penalti.
ADVERTISEMENT
Itu pernah terjadi saat Ronaldo masih merumput di Liga Italia. Eks kiper Chievo Verona, Stefano Sorrentino, menceritakan langsung bagaimana CR7 'ngambek' dan batal bertukar jersi dengannya gegara gagal menceploskan bola lewat titik putih.
Diwartakan The Sun, pria kelahiran 1979 itu mengatakan bahwa Ronaldo sempat menjanjikan jersi miliknya saat pertandingan antara Juventus melawan Chievo Verona di Turin pada Januari 2019 lalu.
Stefano Sorrentino pensiun di usia 40 tahun. Foto: AFP/Miguel Medina
"Kami setuju untuk bertukar baju, tetapi setelah gagal mengeksekusi penalti, dia [Ronaldo] sangat marah. Itu tidak pernah terjadi padanya di Italia," kata Sorrentino.
"Di terowongan ruang ganti, dia menjabat tangan saya dan mengucapkan selamat, tetapi dia menampilkan wajah yang buruk dan dia tidak memberi saya bajunya," tambahnya.
Meski Ronaldo gagal menceploskan bola lewat titik putih, Juventus saat itu tetap memperoleh kemenangan telak dengan skor 3-0. Gol tim tuan rumah dicetak oleh Douglas Costa, Emre Can, dan Daniele Rugani.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sorrentino yang gagal mendapatkan jersi Cristiano Ronaldo akhirnya bertukar kaus dengan Paulo Dybala.
Stefano Sorrentino beraksi di laga melawan Napoli. Foto: AFP/Carlo Hermann
Kini, Sorrentino sudah tak lagi menjadi penjaga gawang Chievo Verona usai mengumumkan pensiun pada 21 Januari 2020. Namun, hanya berselang enam hari, ia mengumumkan kepindahannya ke klub divisi delapan sepak bola Italia, Cervo, yang dilatih oleh ayahnya sendiri.
Uniknya, bersama klub barunya itu, Stefano Sorrentino bertransformasi menjadi seorang striker.